Ketika Laura Hancock pertama kali tiba di Rusia dari AS, segala sesuatu di sekitarnya tampak sangat menyedihkan, “Seperti semua anjing di kota itu mati.” Tetapi ketika tiba saatnya baginya untuk kembali ke Detroit, hanya satu hal yang terlintas dalam pikirannya: “Tuhan, kenapa kalian bahagia sekali? Apakah kalian tak tahu bahwa ini hanya sebuah lubang di jalan menuju keseimbangan? ”
Ya, ini yang dilakukan Rusia padanya. Seiring waktu, Laura mulai melihat dunia melalui mata orang Rusia, yang beranggapan bahwa orang yang tersenyum hanyalah salesman atau sopir pikap.
Berikut adalah tiga situasi yang mungkin akan membuat Anda frustrasi saat tinggal di Rusia. Kami telah memperingatkan Anda.
1. Konflik domestik
“Tetangga saya tinggal di atas saya. Ia tidur sepanjang hari, tetapi di malam hari ia ke balkon untuk mengisap ganja. Saya tak menentangnya, tetapi suara pintu balkonnya begitu kencang dan berderit sehingga saya terbangun setiap saat," kenang Veronica, yang pindah dari Rusia ke Miami. Jadi, ia memutuskan untuk berbicara dengan tetangganya dengan harapan ia akan berhenti mengganggu. Ia terlalu takut jadi ia meminta suaminya melakukannya. Sang tetangga menjawab: “Anda harus mengerti, Anda dari AS di mana semua pertanyaan diputuskan secara hukum. Bukan Rusia. Di sini Anda tak bisa hanya mendatangi tetangga dan membuat mereka memperbaiki pintu. Anda harus mengajukan keluhan."
Di Rusia, masalah dengan tetangga biasanya diselesaikan secara pribadi. Terkadang orang langsung setuju (dan ini menghemat waktu), meski bisa juga itu menghasilkan pertengkaran verbal atau bahkan 'perang apartemen'. Tetapi satu yang pasti: melibatkan pihak berwajib adalah langkah terakhir. Orang-orang Rusia curiga terhadap hukum dan polisi, namun terkadang keluhan menjadi terlalu sulit ditangani.
“Seperti suatu ketika seorang nenek dari apartemen tetangga mengetok pintu saya pada pukul 6 pagi untuk bertanya mengapa ada asbak di pintu masuk, padahal merokok di dalam dilarang." Kemarin kami mengadakan pesta dan para tamu merokok. Nenek itu benar, di pintu masuk merokok tetap tak diperbolehkan. Tapi, datang jam 6 pagi... Serius?” ujar Erica, seorang mahasiswa dari Prancis.
2. Invasi ruang
Orang-orang Rusia sering tidak tahu bagaimana memberi jarak atas diri sendiri dan orang lain, dan tak memahami frasa “ruang pribadi.” Satu atau dua langkah adalah jarak yang nyaman di antara orang-orang ketika mereka berbicara. Teman dekat dan agen penjualan dapat berdiri dekat Anda. Ini dianggap normal di Rusia.
“Saya juga telah menyesuaikan diri dengan norma sosial Rusia selama saya tinggal di sini. Orang Amerika Utara lebih suka berjauhan. Saya menyadarinya beberapa tahun lalu ketika sedang berbicara dengan seorang Amerika di sini, dan ia terus menjauh dari saya. Saya tak sadar saya melakukannya, tetapi setiap kali saya secara tak sadar akan bergerak lebih dekat dari jarak normal," kata Kevin, seorang pemrogram dari AS.
3. Hubungan dengan privasi
Orang Rusia dapat terlihat seperti orang yang memilih hidup dengan pagar sepanjang tiga meter di sekeliling mereka setiap saat. “Kami khawatir akan privasi kami hampir di mana-mana. Misalnya, ketika kami mengunjungi psikoterapis. Di Barat, mengunjungi dokter seperti itu adalah tanda kesejahteraan. Di Rusia, itu adalah tanda kegilaan," jelas Lutsina.