Sebagai pecandu narkoba yang baru saja pulih dan keluar dari penjara dengan pembebasan bersyarat, Danny Trejo berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Satu-satunya keahliannya, selain berurusan dengan obat-obatan, adalah tinju: si calon bintang telah meraih gelar juara ringan dan kelas welter di Penjara Negara San Quentin di California, tempat ia menjalani hukumannya.
Dibebaskan dari penjara, Trejo meminta bantuan dari teman lamanya yang bekerja untuk sutradara film Rusia.
320 dolar AS sehari
“Ia bertanya apakah saya masih melakoni tinju. 'Kami membutuhkan seseorang untuk melatih salah satu aktor'," kenang Trejo, bertahun-tahun setelah percakapan yang mengubah kehidupan ini membukakannya jalan ke puncak Hollywood. Kurang pengalaman formal, Trejo secara radikal mengubah jalan hidupnya ketika ia dengan senang hati setuju melatih seorang aktor untuk adegan tinju singkat dalam sebuah film garapan sutradara Rusia.
Andrei Konchalovsky (kiri) dan Danny Trejo (kanan).
Alexandra Krasnova/TASSSang sutradara menawarkan Trejo yang namanya tak dikenal dan memiliki masa lalu kelam dengan bayaran 320 dolar AS per hari. “Dan saya berkata: 'Seberapa buruk Anda ingin orang ini dikalahkan?',” kenang Trejo. "Ia mengatakan bahwa saya harus berhati-hati, dan saya mengatakan bahwa untuk 320 dolar AS per hari tentu saya bisa menyanggupinya."
Pria yang menerima kursus tinju dari Trejo adalah Eric Roberts, aktor yang nantinya akan dinominasikan untuk Academy Award atas perannya dalam film tersebut. Sutradara film itu adalah Andrei Konchalovsky, seorang sutradara Soviet yang pergi ke AS untuk "mematahkan beban yang telah diberikan pemerintah Soviet kepadanya", menurut kisahnya.
Konchalovsky menyukai penampilan Trejo dan gaya tinjunya, dan memberinya peran episode dalam filmnya Runaway Train.
Machete di Rusia
Sejak itu, Trejo membintangi puluhan film termasuk peran utama dalam karya berbujet rendah Robert Rodriguez, Machete. Ia menjadi salah satu wajah paling dikenal di Hollywood, tetapi tidak pernah melupakan keberuntungannya yang diberikan oleh Rusia.
Ia telah mengunjungi Rusia di banyak kesempatan, terbaru pada Oktober 2018 ketika ia menghadiri festival Comic Con Rusia.
Sebelum itu, Trejo tampil dua kali di acara larut malam populer Rusia, Vecherny Urgant.
Tentu saja, pasti ada foto di Lapangan Merah.
Meski terlihat brutal di foto, Trejo memiliki perasaan yang cukup hangat terhadap Rusia, serta kepada orang yang pertama kali memperkenalkan negara tersebutkepadanya.
“Saya bukan dari kalangan aktor; Saya bukan aktor […] Andrei mengatakan 'taruh ia di kalangan itu', dan dengan itu hidup saya berubah," kata Trejo.
Tahukah Anda bahwa kini Keanu Reeves bisa berbahasa Rusia?
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda