Mabuk, Seorang Pria Menyelinap ke Museum dan Curi Patung Emas Senilai Lebih dari Satu Miliar Rupiah

Vsevolod Tarasevich/Sputnik
Patung yang dicuri bernilai lima juta rubel (sekitar 1,1 miliar rupiah).

Dmitry Lapaev (30), seorang pria dari Irkutsk, Siberia, menyelinap ke dalam Istana Pavlovsk Sankt Peterburg, memecahkan jendela, dan memasuki museum. Demikian hal tersebut dilaporkan media setempat, Sabtu (16/6).

Tak hanya itu, ia berjalan-jalan mengelilingi museum selama lebih dari empat jam dan bahkan menyelinap ke dalam kamar tidur Permaisuri Maria Fyodorovna, minum alkohol, dan tidur di atas lantai kayu. Sebelum pergi, dia tak lupa mencuri sebuah patung berlapis emas. Perbuatan Lapaev baru diketahui keesokan paginya oleh staf museum. Ternyata, patung yang dicuri bernilai lima juta rubel (sekitar 1,1 miliar rupiah).

Polisi berhasil menemukan Lapaev keesokan harinya. Dia masih mabuk dan berjalan melewati Sennaya Ploshchad sambil memegang patung yang ia curi. Kepada petugas, dia menjelaskan bahwa patung itu ia temukan di selokan. Namun, ketika polisi menunjukkan bukti video kamera pengawasan kepadanya, Lapaev tak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya. Karena ulahnya, turis Siberia itu kini harus mendekam di balik jeruji besi selama dua bulan.

Orang mabuk benar-benar bisa kehilangan akal sehatnya. Seorang warga yang berada di bawah pengaruh alkohol pernah menabrakkan APC ke sebuah mobil dan menghantam etalase toko.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki