Kantor penukaran cryptocurrency (mata uang digital) Sbercoin dibuka untuk pertama kalinya di Rusia, tepatnya di dekat stasiun kereta api Kursky di Moskow. Perusahaan tersebut mengharuskan orang-orang untuk hanya melakukan perdagangan bitcoin, dan pelanggan harus mengunjungi kantor baru itu secara pribadi untuk melakukan transaksi – ini demi keamanan. Setelah menunjukkan paspor atau SIM, orang dapat membubuhkan tanda tangan dan menerima kartu, e-wallet, dan kunci deposit mereka.
Saat ini nilai tukar Sbercoin cukup tinggi: Pada 3 April, harganya 455 ribu rubel (108.5 juta rupiah) untuk membeli satu bitcoin dari Sbercoin, sementara perusahaan menjual satunya seharga 309 ribu rubel – tarif bitcoin (BTC) di FOREX sekitar tujuh ribu dilar AS. Bisnis yang bagus untuk mereka.
Menurut media Rusia, perusahaan ini berencana membuka lebih banyak kantor di daerah bisnis di Moskow. Beberapa pengguna internet mengatakan desain kantor Sbercoin mirip dengan bank besar Rusia, Sberbank – bank tersebut mengklaim tidak ada hubungannya dengan Sbercoin.
Bank-bank Rusia saat ini tidak bertukar cryptocurrency untuk uang asli, tetapi Majelis Rendah Federasi Rusia (Duma) sedang mempertimbangkan RUU untuk mengubah hal ini.
Permintaan mata uang elektronik di Rusia sudah tinggi. Permasalahannya, siapkah negara secara resmi menggunakannya tahun ini?
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda