Dokumen CIA: Dua Bulan Sebelum Aksi, Pembunuh JFK Bertemu dengan Agen Intelijen Soviet

Lee Harvey Oswald saat digiring ke markas Kepolisian Dallas.

Lee Harvey Oswald saat digiring ke markas Kepolisian Dallas.

AP
Lee Harvey Oswald, yang dianggap oleh pemerintah AS sebagai pembunuh mantan Presiden AS John F. Kennedy, bertemu dengan agen senior KGB dua bulan sebelum penembakan, demikian menurut dokumen yang baru dirilis.

Oswald bertemu dengan agen Valeriy Kostikov di Kedutaan Besar Uni Soviet di ibu kota Meksiko dua bulan sebelum pembunuhan Kennedy di Dallas, AS pada 22 November 1963.

Dalam dokumen CIA yang telah dideklasifikasi, Kostikov adalah agen senior di Departemen KGB ke-13, yang mengurus sabotase dan pembunuhan.

CIA menyadap sebuah telepon ke Kedubes Uni Soviet, di mana Oswald terdengan berbicara “dalam bahasa Rusia yang terbata-bata”.

Menurut dokumen, Oswald “menanyakan orang yang mengangkat telepon, apakah ‘ada hal baru mengenai telegram ke Washington’.”

Tidak ada tanda bahwa telepon ini atau dokumen yang telah dideklasifikasikan lainnya menunjukkan keterlibatan Oswald dengan KGB.

Karyawan KGB yang telah pensiun Oleg Nechiporenko sebelumnya mengatakan kepada media bahwa Oswald mengunjungi Kedubes Uni Soviet di Kota Meksiko dua bulan sebelum penembakan di Dallas. Ia bekerja di kedubes itu pada awal 1960-an. Menurutnya, Oswald ingin mendapatkan visa ke Uni Soviet.

Pemerintah AS telah merilis 2,800 dokumen yang sebelumnya dirahasiakan terkait pembunuhan JFK.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki