Media setempat mengabarkan, kedua kanibal itu membunuh, memotong organ tubuh, dan memakan antara tujuh hingga 30 orang; bahkan membuat ‘makanan’ kaleng berisi daging manusia, dan mengambil selfie (swafoto) dengan mayat-mayat.
Polisi telah menggeledah unit apartemen mereka dan menemukan lebih dari setengah lusin bagian tubuh manusia, daging kaleng, daging manusia beku, dan ‘resep’ untuk memasak manusia. Potongan-potongan tubuh juga ditemukan di halaman dan di ruang bawah tanah.
Tersangka pria, 35, ditahan awal bulan ini setelah mayat para korban ditemukan di asrama sebuah sekolah aviasi militer. Beberapa hari sebelumnya, pekerja jalan menemukan sebuah telepon genggam yang berisi foto-foto tersangka melakukan selfie dengan bagian-bagian tubuh. Ia mengakui melakukan selfie dengan korban, tapi menyangkal membunuhnya. Menurutnya, ia hanya menemukan mayat dan ingin berfoto dengannya.
Pasangannya, suster berusia 42 tahun, dilaporkan telah mengakui terlibat dalam memangsa, menculik, membunuh, dan memakan setidaknya 30 orang sejak 1999.
Sejak abad ke-21, telah sering terjadi kasus kanibalisme di Rusia. Salah satu pelaku yang paling terkenal adalah Alexander Bychkov, yang membunuh dan memakan 11 orang sejak 2009 hingga 2012 di Belinzky, Penza Oblast.