Moskow siap untuk memberikan bantuan kepada pemerintah Irak dalam perang melawan ISIS, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Gennady Gatilov, sebagaimana yang dilaporkan TASS, Kamis (22/9).
“Kami secara tegas mengatakan bahwa ISIS seharusnya tidak mendapat pengampunan, tak peduli apa pun komitmen yang akan mereka katakan,” kata Gatilov dalam sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahasa resolusi untuk menyelidiki kejahatan ISIS di Irak.
“Kami menyambut baik keberhasilan yang telah dicapai Angkatan Bersenjata Irak dalam peperangan melawan ISIS serta langkah-langkah untuk mengembalikan kedaulatan negara tersebut,” kata diplomat senior Rusia tersebut. “Kami siap untuk terus memberikan dukungan politik dan praktis kepada pemimpin Irak,” tambahnya.
Resolusi baru Dewan Keamanan PBB telah menetapkan bahwa Sekjen PBB Antonio Guterres harus membentuk sebuah tim investigasi untuk membantu pihak berwenang Irak menyelediki kejahatan yang dilakukan militan ISIS dan membawa mereka ke pengadilan.
Para ahli diharapkan mengumpulkan dan membeberkan bukti kejahatan perang, genosida, serta kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan ISIS. Kelompok yang terdiri dari pengacara, ahli kriminal Irak, serta pakar internasional ini diperkirakan akan bekerja aktif selama dua tahun. Penasihat khusus sekretaris jenderal PBB akan memimpin kelompok tersebut.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda