Monumen Kalashnikov Pembuat Senapan AK-47 Diresmikan di Moskow

Dinamakan sesuai tahun perancangannya, 1947, AK-47 dengan cepat tersebar di seluruh dunia pada 1960-an, dan menjadi senjata utama banyak tentara di dunia, serta pemberontak, dan memainkan peran krusial di setiap perang dan konflik.

Dinamakan sesuai tahun perancangannya, 1947, AK-47 dengan cepat tersebar di seluruh dunia pada 1960-an, dan menjadi senjata utama banyak tentara di dunia, serta pemberontak, dan memainkan peran krusial di setiap perang dan konflik.

Artyom Geodakyan/TASS
AK-47 adalah senjata ringan paling mematikan dan terkenal dalam sejarah.

Pemerintah kota Moskow meresmikan monumen penemu dan perancang senjata Rusia, Mikhail Kalashnikov, Selasa (19/9).

Patung tersebut menunjukkan Kalashnikov memegang hasil karyanya yang paling populer, senapan otomatis AK-47.

Dinamakan sesuai tahun perancangannya, 1947, AK-47 dengan cepat tersebar di seluruh dunia pada 1960-an, dan menjadi senjata utama banyak tentara di dunia, serta pemberontak, dan memainkan peran krusial di setiap perang dan konflik. Mudah digunakan, AK-47 terkenal dengan kemampuan tembakan beruntunnya yang ganas dan akurat, keringanan, dan keandalannya.

Desainnya yang sederhana tidak hanya membuat produksinya tersebar di berbagai negara, tapi juga membuatnya mudah digunakan oleh penembak dari profesional hingga amatir. Fakta bahwa setiap anak sekolah di Rusia dilatih untuk mencopot dan memasang AK-47 hanyalah beberapa hal yang membuktikan betapa mudah menggunakannya.

Komposisi arsitektur monumen ini juga termasuk model bola dunia dan Malaikat Agung Mikael menyerang iblis dengan tombaknya. Monumen ini terletak di sisi utara Garden Ring, di seberang Jalan Oruzheiniy dan Dolgorukovskaya

“Tombak ini menyimbolkan senapan, dan pengambilannya bersamaan dengan bola dunia adalah simbol pelestarian perdamaian dan kemenangan tentara kebaikan dari yang jahat,” ujar Salavat Scherbakov, pembuat monumen tersebut.

Pahatan paling terkenal Scherbakov, monumen Vladimir Sang Pembaptis setinggi 26 meter, telah diresmikan pada November 2016 di dekat Kremlin.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki