Ancaman Bom di Moskow Terbukti Palsu

Lebih dari 20.000 orang dievakuasi dari pusat-pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan beberapa universitas akibat ancaman bom di Moskow.

Lebih dari 20.000 orang dievakuasi dari pusat-pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan beberapa universitas akibat ancaman bom di Moskow.

Instagram.com/daryakarataeva//Global Look Press
Layanan darurat Moskow menerima lebih dari 30 pesan peringatan bom.

Ancaman bom di Moskow terbukti palsu, kata seorang narasumber dari layanan darurat kota Moskow kepadaTASS, Rabu (13/9).

“Saat ini, sekitar lima fasilitas telah diperiksa. Tak ada satu pun bom tidak ditemukan,” katanya menambahkan. Beberapa tempat yang diperiksa saat itu adalah Stasiun Kazansky dan Kievsky, serta pusat perbelanjaan Gorod yang berada di antara kedua stasiun tersebut.

Sementara, juru bicara Perusahaan Kereta Api Rusia mengatakan kepada TASS bahwa Stasiun Kazansky, Leningradsky, dan Kievsky tetap beroperasi seperti biasanya. Sementara, pemeriksaan masih dilakukan di Stasiun Kursky dan Yaroslavsky.
“Pencarian bom di Stasiun Kazansky dan Kievsky telah selesai, semua sudah bisa beroperasi seperti biasa,” katanya. “Stasiun Kursky dan Yaroslavsky masih dalam upaya pemeriksaan, sedangkan Stasiun Leningradsky beroperasi seperti biasa.”

“Kereta tetap datang dan berangkat sesuai jadwal,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, pusat layanan darurat kota Moskow menerima serangkaian telepon ancaman bom. Lebih dari 20.000 orang dievakuasi dari pusat-pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan beberapa universitas. Penelepon misterius ini menargetkan pusat perbelanjaan utama Moskow, termasuk toserba GUM di Lapangan Merah, juga Stasiun Leningradsky, Kazansky, dan Kievsky. Perkuliahan di beberapa kampus pun dibatalkan dan mahasiswa di Universitas Kedokteran Sechenov, Institut Negeri Hubungan Internasional Moskow (MGIMO), dan Universitas Ekonomi Plekhanov dievakuasi. Sekitar 30 fasilitas yang ada di kota Moskow diperiksa setelah telepon ancaman bom dari seorang anonim.

“Layanan darurat Moskow telah menerima lebih dari 30 pesan peringatan bom. Saat ini, kami tengah melakukan pemeriksaan di berbagai fasilitas publik,” kata seorang sumber dari lembaga layanan darurat kepada TASS.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki