Tim unit layanan darurat berdiri di samping sebuah helikopter di luar stasiun metro Tekhnologicheskiy Institut di Sankt Peterburg, Rusia, Senin (3/4).
ReutersSeorang pria asal Asia Tengah yang diyakini sebagai salah satu otak di balik serangan bom di metro Sankt Peterburg awal bulan ini berhasil ditangkap di distrik Oditsovo, wilayah Moskow. Kantor Humas Badan Keamanan Federal (FSB) Rusia menyebutkan, pria itu diketahui bernama Abror Azimov.
Azimov diketahui membantu Akbarjon Djalilov, terduga kuat pelaku pengeboman di metro Sankt Peterburg, menyiapkan bom bunuh diri.
Menurut laporan RIA Novosti, pria kelahiran 1990 itu kini telah diserahkan pada Komite Investigasi Rusia.
Insiden ledakan yang terjadi dua pekan lalu di metro Sankt Peterburg menewaskan 14 orang — termasuk sang pelaku pengeboman, serta 60 orang lainnya yang luka-luka.
Setelah ledakan pertama, pasukan keamanan menemukan bom kedua di stasiun metro Ploshchad Vosstaniya. Sebuah tas yang berisi bahan peledak dengan jejak DNA Djalilov tersebut berhasil diamankan.
Investigasi awal dan reaksi masyarakat
Pria terduga pelaku teror nyatakan dirinya tak bersalah
Fakta, teori, dan opini seputar ledakan di metro
Moskow bisa jadi target teror selanjutnya
Kisah orang-orang tak berdosa yang jadi korban
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda