Kata Pengantar

Newsletter Kedutaan Besar

Di tahun ini, Rusia dan seluruh masyarakat dunia akan merayakan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Bagi orang Rusia, Perang Dunia II diasosiasikan juga dengan kemenangan Perang Patriotik Akbar tahun 1941-1945, dimana peringatan ke-70 tahun momen bersejarah tersebut, akan dirayakan oleh seluruh masyarakat negara Rusia.

Perang Patriotik Akbar telah menjadi tahap kunci dalam Perang Dunia II. Uni Soviet berperan penting dalam penghancuran Fasisme dan Imperialisme Jepang, serta memberikan sumbangsih besar dalam pembebasan Eropa dari kekejaman perbudakan tentara Nazi. Negara Rusia sangatlah berperan dalam penghancuran kemiliteran Jepang di tahun 1945, dimana hasilnya Jepang menandatangani Akta penyerahan tanpa syarat (kapitulasi) 2 September 1945. Perang Patriotik Akbar negara Rusia menjadi perang paling besar dan berdarah dalam sejarah peradaban manusia. 27 juta warga Rusia kehilangan nyawanya di medan perang dalam pertempuran melawan serangan bom dan okupasi tak berperikemanusiaan tentara fasis, mulai dari Samudera Arktik di Utara hingga Laut Hitam di Selatan. Tidak hanya bangsa Rusia saja, tetapi juga Ukraina, Belarusia, Georgia, Tatar, Yahudi, Azerbaijan, Armenia, Uzbekistan dan bangsa-bangsa lainnya yang tergabung dalam Uni Soviet, pernah kehilangan orang-orangnya dalam perang tersebut. Kala itu, masyarakat Rusia menunjukkan keteguhan hati dan juga nasionalisme persatuan dalam perjuangan kemerdekaan dan kebebasan. Rasa persatuan yang kuat serta ditunjang seni militer Uni Soviet, keberanian dan daya upaya orang-orang Rusia inilah yang membuat Rusia berhasil mengakhiri peperangan berat ini dengan kemenangan pada tanggal 9 Mei 1945 di dalam ibukota Reich (arti: kerajaan) Nazi yang telah hancur sepenuhnya.

Jelas bahwa kemenangan USSR dalam Perang Patriotik Akbar telah mendorong pengaktifan gerakan pembebasan nasional di region Asia Pasifik, dimana pada periode-periode penuntasan Perang Dunia II dan segera setelahnya, sejumlah besar negara-negara mantan koloni memperoleh kemerdekaan dan menjadi negara berdaulat.

Oleh karena itu, dengan merayakan peringatan akbar ke-70 ini, orang Rusia mempunyai perasaan tersendiri dalam menghadapi tanggal 17 Agustus 1945, dimana pada tanggal tersebut adalah tanggal peringatan Hari Kemerdekaan Negara Indonesia.

Saya secara tulus ingin mengucapkan selamat merayakan peringatan ke-70 peristiwa bersejarah tersebut kepada para warga Indonesia.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki