Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Patung-patung di Taman Musim Panas
Legion MediaDidirikan oleh Pyotr yang Agung pada tahun 1704, taman ini sebenarnya menempati sebuah pulau kecil. Kediaman musim panas kaisar terletak di taman ini, yang dirancang dan dimodelkan mirip Taman Versailles.
Air Mancur Mahkota di Taman Musim Panas
Vladimir Astapkovich /SputnikKini, Taman Musim Panas benar-benar menjadi museum terbuka, karena di jalurnya terdapat banyak patung dengan tema-tema dari zaman kuno. Selama musim panas, air mancur akan menyemburkan air. Meskipun ukurannya lebih kecil dari yang ada di Peterhof, air mancur ini sama elegannya.
Gadis-gadis di galeri hijau Taman Musim Panas
Vladimir Astapkovich /SputnikTaman ini kini memiliki sentuhan modern yang akan mengejutkan para penjelajah waktu dari abad ke-18. Di 'Rumah Kopi' yang lama, kini terdapat sebuah kafe tempat Anda dapat mendengarkan musik jazz.
Taman Mikhailovsky di dekat Museum Rusia
Legion MediaTaman Mikhailovsky terletak tidak jauh dari Taman Musim Panas. Anda bisa menggabungkan jalan-jalan di Taman Mikhailovsky dengan berkunjungan ke Museum Rusia atau Church of the Savior on Spilled Blood.
Pagar mewah Taman Mikhailovsky
Alx_Yago/Getty ImagesSalah satu pohon ek tertua di kota ini, yang ditanam oleh Pyotr yang Agung, tumbuh di wilayah taman ini (Taman Musim Panas juga memiliki pohon ek lain).
Paviliun Rossi di Taman Mikhailovsky
jimmyweee (CC BY 2.0)Di sana terdapat sebuah kolam yang dibentangkan oleh jembatan yang elegan dan indah, serta paviliun. Taman ini dibangun di atas situs istana yang dibangun untuk istri Pyotr, Ekaterina I.
Taman Alexander (bangunan kuning di latar belakang adalah Admiralty)
Alex 'Florstein' Fedorov (CC BY-SA 4.0)Meskipun taman ini relatif kecil, taman ini terletak tepat di sebelah situs-situs utama Sankt Peterburg seperti Palace Square dan Istana Musim Dingin, Admiralty, dan Katedral Sankt Peterburg. Selain itu, patung Penunggang Kuda Perunggu terletak di sisi taman yang menghadap ke Sungai Neva.
Pemandangan Katedral Santo Ishak dari Taman Alexander
Alx0yago (CC BY-SA 4.0)Awalnya, ada sebidang tanah kosong di sini, karena merupakan tanggul tanah bagian dari benteng Admiralty. Kemudian, kayu-kayu kapal dan jangkar disimpan di sini; selain itu perayaan-perayaan publik diadakan di lapangan terbuka ini. Taman Alexander secara resmi dibuka pada tahun 1874, dan pada tahun 1879, air mancur terbesar di kota ini dibuka di sini.
Taman Pulau Yelagin
Legion MediaPulau Yelagin juga merupakan bekas kediaman kekaisaran. Keluarga kekaisaran memiliki pulau ini selama sekitar seratus tahun, hingga Revolusi 1917. Arsitek Italia Carlo Rossi membangun kembali Istana Yelagin untuk keluarga Romanov, dan mendirikan kompleks paviliun dan bangunan tambahan. Tukang kebun istana, Joseph Bush Jr. menciptakan taman lanskap Inggris di pulau itu, yang merupakan kebalikan dari Taman Musim Panas yang sederhana dan bergaya Prancis.
Berperahu dengan tenang di Pulau Yelagin
Damnific (CC BY-SA 4.0)Di musim panas, Pulau Yelagin mengadakan konser, dan di musim dingin ada arena seluncur es. Di dalam Istana Yelagin, Anda akan melihat interior kekaisaran yang telah dipugar; di Museum Kaca, Anda dapat mempelajari teknologi pemanasan kaca di sebuah lokakarya.
Kebun Raya Santo Petrus Agung
Legion MediaKebun Raya memiliki salah satu taman arboretum tertua di Rusia; ada taman Jepang dan taman Alpen. Kompleks rumah kaca adalah tempat utama, di mana Anda bisa melihat bunga-bunga bermekaran sepanjang tahun (ada juga kalendernya).
Kebun Raya Santo Petrus Agung
Legion MediaTur berpemandu menyusuri tiga rute - subtropis, tropis, dan satu rute dengan pemandangan tanaman air. Di musim panas, taman ini menyelenggarakan konser terbuka; di musim dingin ada pertunjukan cahaya.
Kebun Raya Universitas Negeri Sankt Peterburg
hortus.spbu.ruKebun raya universitas ini lebih kecil dari kebun raya sebelumnya, tetapi akan menyenangkan para penggemar flora. Ada dua rumah kaca besar di wilayah ini yaitu taman Jepang dan arboretum. Dalam perjalanan pulang, Anda bisa melihat halaman Fakultas Filsafat dan melihat koleksi monumen-monumen yang tidak biasa dari seluruh dunia.
Holland baru
Ekaterina Borisova (CC BY-SA 4.0)New Holland kini menjadi ruang publik yang trendi dan sebagai sebuah pulau, tempat ini cukup terisolasi dari hiruk pikuk pusat kota.
Di depan bekas penjara, 'Rumah Botol'
Afanasovich (CC BY-SA 4.0)Pada masa Pyotr yang Agung, kayu-kayu dikeringkan di sini dan digunakan untuk membangun kapal. Kemudian, sebuah penjara dibangun di sini, dan akhirnya gedung-gedung Departemen Angkatan Laut. Kini, butik-butik dan restoran menempati bekas bangunan penjara angkatan laut - 'Rumah Botol'.
Ruang publik New Holland
Alex 'Florstein' Fedorov (CC BY-SA 4.0)Selain itu, sebuah pusat anak-anak kini menempati rumah bekas para komandan. Konser-konser diadakan di sebuah lapangan di tengah pulau, dan di musim dingin digunakan sebagai arena seluncur es.
Taman Tauride (Tavrichesky)
Legion MediaIni adalah zona hijau terbesar di Distrik Pusat Sankt Peterburg. Kami sarankan Anda mampir ke sini dalam perjalanan menuju Katedral Smolny. Taman ini dibangun di dekat Istana Tauride, kediaman kesayangan Ekaterina yang Agung dan Pangeran Grigory Potemkin-Tavrichesky.
Taman Istana Tauride
LenaLi Diva (CC BY-SA 3.0)Saat ini, istana ini menjadi markas besar Majelis Antar-Parlemen CIS, sementara tamannya terbuka untuk pengunjung. Festival kota diadakan di sini sepanjang tahun. Di musim dingin, penduduk setempat menikmati seluncur es dan ski di sini, di musim lain mereka datang untuk jogging atau berjalan-jalan ala Nordik. Taman ini memiliki rumah kaca kecilnya sendiri. Konser diadakan di dalam ruangan; dan ada juga sebuah kafe.
Taman Ekaterinhof yang damai
Uz1awa (CC BY-SA 4.0)Taman ini terletak tidak jauh dari Gapura Kemenangan Narva, yang didirikan untuk memperingati kemenangan dalam Perang Patriotik pada 1812. Ekaterinhof juga merupakan monumen kemenangan yang diraih seabad sebelumnya: di wilayah ini pada 7 Mei 1703, Pyotr yang Agung mengamankan kemenangan angkatan laut pertama Rusia atas Swedia. Ia membangun sebuah perkebunan di sini dan menghadiahkannya kepada istrinya, Ekaterina, sebagai hadiah pernikahan. Ekaterinhof berarti 'halaman Ekaterina'. Pada masa Pyotr yang Agung, festival Mei diadakan setiap tahun di taman ini untuk merayakan ulang tahun kemenangan angkatan laut ini.
Ekaterinhof adalah hadiah pernikahan dari Pyotr yang Agung untuk istrinya, Ekaterina.
GAlexandrova (CC BY-SA 4.0)Kemudian, perkebunan ini diubah menjadi peternakan susu, lalu menjadi kebun buah dan sayur, dan akhirnya perayaan publik kembali diadakan di sini. Kini, tempat ini menjadi tuan rumah festival olahraga dan seni, ada lapangan tenis, dan Anda bisa menyewa perahu.
Taman hiburan di Pulau Krestovsky
Bestalex (CC BY-SA 4.0)Pulau Krestovsky yang mengagumkan di Sankt Peterburg memiliki taman besar dengan jalur pejalan kaki yang luas di mana Anda bisa mengendarai sepeda, skateboard, atau skuter tendang. Anda juga bisa memberi makan tupai dan angsa, berpiknik, atau mencicipi makanan lezat di jalanan truk makanan. Ada juga taman hiburan Divo Ostrov yang besar.
Taman Kemenangan Maritim
Alexei Reshetnikov (CC BY-SA 3.0)Di sini, Anda juga bisa melihat salah satu stadion paling modern di Rusia, yakni stadion Gazprom Arena yang berbentuk piring terbang, yang berada di ujung barat Pulau Krestovsky. Di belakangnya terdapat tanggul lebar dengan pemandangan Teluk Finlandia dan bangunan-bangunan Sankt Peterburg abad ke-21 seperti jembatan kabel baru dan gedung pencakar langit Lakhta Center.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda