Monumen ini didirikan untuk menghormati para kosmonaut Soviet yang hidupnya bertalian erat dengan Kaliningrad, seperti Alexey Leonov, Viktor Patsayev, dan Yuri Romanenko.
Monumen setinggi 42,5 meter ini terbuat dari titanium, logam yang banyak digunakan dalam pembangunan pesawat ruang angkasa. Inilah monumen terbesar di dunia yang terbuat dari logam tersebut.
Monumen ini didirikan di dekat desa Nizhnyaya Payva, tepat di lokasi Valentina Tereshkova, perempuan pertama yang pergi ke ruang angkasa, kembali ke Bumi pada 19 Juni 1963, setelah penerbangannya yang terkenal dengan pesawat Vostok-6.
Pada monumen di Nizhny Novgorod ini, kosmonaut Vladimir Komarov tampak memegang sebuah buku — simbol pengetahuan — dan palu, yang melambangkan buruh.
Pada monumen yang didirikan di Kolomna, Moskovskaya Oblast, ini, para pengunjung dapat membaca kata-kata Yuri Gagarin yang berbunyi, “Bintang-bintang semakin dekat. Mereka tergerak oleh kehendak manusia Soviet — pencipta, pemimpi, pahlawan.”
Monumen raksasa setinggi 107 meter ini didirikan pada 1964 untuk menghormati prestasi Uni Soviet dalam eksplorasi ruang angkasa. Ini adalah salah satu monumen tertinggi di Rusia.
Monumen yang juga berada di Moskow ini didirikan untuk mengenang peluncuran satelit buatan pertama, Sputnik 1, pada 1957.
Penerbangan anjing antariksa Soviet, Chernushka, ke ruang angkasa terjadi sesaat sebelum penerbangan Gagarin. Chernushka berhasil mendarat pada 9 Maret 1961 di dekat desa Stary Tokmak di Republik Tatarstan. Pada 2012, sebuah monumen didirikan untuk mengenang peristiwa yang luar biasa ini.
Monumen yang dibangun di Samara ini menampilkan tiga sosok — dua pria dan seorang perempuan — berdiri di sekitar roket antariksa dan memegang dua lingkaran besi yang melambangkan orbit ruang angkasa.
Monumen ini dibangun untuk menghormati orang-orang yang mengabdikan hidup mereka untuk mengeksplorasi ruang angkasa dan menggapai cakrawala baru.
Selanjutnya, lihatlah poster-poster Soviet bertema antariksa. Poster-poster ini didesain untuk meyakinkan masyarakat bahwa tak ada batasan bagi sains dan teknologi Soviet dalam mengeksplorasi ruang angkasa.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda