Di banyak kota di Rusia, Anda dapat menemukan aneka bangunan dari berbagai zaman. Bangunan-bangunan ini telah menjadi saksi perubahan zaman, bertahan dari invasi Mongol-Tartar, kebakaran, dan revolusi. Jika Anda ingin mempelajari arsitektur yang berusia ratusan tahun, Rusialah gudangnya.
Veliky Novgorod (564 km di utara Moskow) adalah salah satu kota tertua di Rusia. Di sinilah Anda bisa menemukan sisa-sisa kediaman asli Rurik, pangeran pertama Rusia. Di pusat kota Novgorod terdapat gereja Ortodoks tertua di Rusia, yaitu Katedral Svyatoi Sofii (Santa Sofia), yang dibangun pada abad ke-11.
Istana pangeran di Bogolyubovo adalah satu-satunya bangunan nonmiliter dari eranya yang masih bertahan hingga kini. Kediaman Andrey Bogolyubsky terdiri dari gereja, istana batu dua lantai, dan benteng-benteng besar. Menurut mitos populer, sang pangeran dibunuh di rumahnya sendiri dan sisa-sisa istananya digunakan oleh biara untuk menebus kekejaman itu.
Pulau Kizhi adalah rumah bagi gereja-gereja kayu yang indah. Di sana, Anda dapat melihat satu-satunya gereja kayu yang tersisa dari abad ke-14. Gereja Voskresheniya Lazarya (Kebangkitan Lazarus) dibawa ke pulau itu dari Murom, sebuah kota bersejarah di Vladimir. Gereja itu sudah tak lagi digunaka, tetapi banyak peziarah yang melakukan perjalanan ke Kizhi untuk memuja Santo Lazarus.
Hubungan perdagangan Rusia-Inggris sudah terjalin sejak abad pertengahan. Tepat di pusat kota Moskow, terdapat sebuah bangunan kediaman bangsawan Inggris kuno, yang pernah menjadi kantor “Perusahaan Muscovy” Inggris dan sekaligus tempat singgah duta-duta besar sampai abad ke-17. Tempat itu kemudian diubah menjadi gudang dan rumah tinggal. Selama masa Soviet, ada juga perpustakaan yang kini telah diubah menjadi museum.
Rumah itu terletak di kota Vyborg (136 km di sebelah utara Sankt Peterburg) di Krepostnaya ulitsa No. 13A. Dua keluarga masih tinggal di rumah dua lantai abad ke-16 yang dibangun dari batu-batu granit ini. Mereka telah merenovasi tempat itu beberapa kali supaya jendelanya lebih besar dan langit-langit di dalamnya lebih tinggi. Namun, pada umumnya struktur bangunan tak berubah.
Di Rusia abad pertengahan, ada banyak benteng batu. Di era perkembangan Siberia, sebuah benteng batu putih (dikenal sebagai kremlin) dibangun di Tobolsk (2.392 km di timur Moskow). Tak semua bangunan dapat bertahan, tetapi Anda masih dapat mengunjungi Katedral Sofiysko-Uspenskiy dari abad ke-17, menara dan benteng batu tertua di ibu kota pertama Siberia.
Kota terbaik untuk menikmati arsitektur klasik abad ke-18 adalah Sankt Peterburg. Kota ini dirancang oleh arsitek-arsitek Rusia dan asing yang paling terampil pada masa itu. Istana megah dan tata kota yang mengagumkan akan membuat Anda takjub. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana kehidupan kaisar Rusia, kunjungilah museum Hermitage. Bangunan megah yang sebelumnya dikenal sebagai Istana Musim Dingin ini berubah menjadi museum paling terkenal di negara itu setelah Revolusi Bolshevik.
Akibat peperangan tahun 1812, Moskow rusak parah dan terpaksa membangun kembali semuanya dari nol. Sebagai penghormatan atas kemenangan melawan Napoleon, sebuah tugu kemenangan dan Katedral Kristus Sang Juru Selamat dibangun. Sejak pertengahan abad ke-19, Moskow menyaksikan perkembangan industri yang pesat. Banyak bangunan pabrik yang diubah menjadi rumah dan kantor modern. Inilah yang terjadi pada pabrik cokelat “Krasny Otyabr” (Oktober Merah), yang kini berubah menjadi klub malam, bar, museum, dan Institut Strelka.
Ada banyak bangunan dari era Soviet di Rusia, dari patung-patung Lenin hingga bangunan apartemen lima lantai di daerah permukiman. Ada juga bangunan unik yang dibangun dengan gaya kekaisaran dan Art Deco, seperti gedung-gedung tinggi yang terkenal di Moskow, rumah-rumah di Nizhny Novgorod, dan Teater Opera Novosibirsk. Berbagai eksperimen arsitektur juga terjadi selama era Soviet. Misalnya, hotel berbentuk piring terbang yang terletak di sebuah resor di dataran tinggi Dombay. Maukah Anda menghabiskan akhir pekan di hotel ini?
Pusat bisnis kota Moskow telah menjadi tempat ikonis di ibu kota, seperti Lapangan Merah dan Teater Bolshoi. Anda dapat melihat gedung-gedung pencakar langit ini dari hampir semua sudut kota.
Rusia adalah rumah bagi berbagai etnis dan budaya. Tak heran terdapat pula bermacam jenis tempat tinggal yang sederhana, mulai dari ‘izba’ hingga igloo.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda