Universitas Teknik Penelitian Nasional Kazan Tupolev tengah membangun pesawat stratosfer. Pesawat ini akan memiliki badan pesawat dengan sayap, stabilisator horizontal di bagian depan dan belakang, gabungan mesin roket atau air-jet dan kapal tunda antariksa.
Dengan kombinasi komponen seperti itu, para perancang proyek ini percaya bahwa pesawat tersebut akan memiliki muatan yang besar dan akan dapat terbang ke langit dalam waktu yang sangat singkat. Para insinyur mengklaim bahwa proyek tersebut setara dengan pesawat Skylon Inggris yang diperkirakan akan meluncur pada pertengahan dekade ini.
Keuntungan dari pesawat Rusia dibandingkan pesawat Inggris adalah dalam prinsip penerbangan dua tahap. Dengan demikian, tahap terakhir akan membawa lebih sedikit bahan bakar dan lebih banyak muatan.
Selain itu, Rusia bekerja keras untuk meluncurkan kendaraan peluncur untuk meluncurkan pesawat ke stratosfer berulang kali menggunakan kapal pesiar yang kembali ke darat. Rencananya, prototipe kendaraan peluncuran ini akan selesai pada akhir 2022. Sebelumnya Rusia telah mengumumkan pembangunan mesin untuk kendaraan peluncuran yang menjanjikan ini.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda