Bomber Tu-95MS dan Tu-22M3 Lakukan Penerbangan Terjadwal (VIDEO)

Tu-95MS

Tu-95MS

Kementerian Pertahanan Rusia/Global Look Press
Para awak menguji sejumlah unsur teknik mengemudikan pesawat selama penerbangan yang dilakukan pada siang dan malam hari.

Pesawat pengebom strategis Tu-95MS dan pengebom supersonik jarak jauh Tu-22M3 melakukan penerbangan terjadwal di Amurskaya dan Irkutsksya Oblast, Rusia.

Awak-awak berpengalaman, termasuk para pilot dan navigator, serta sejumlah personel muda, turut mengudara.

Para awak menguji sejumlah unsur teknik mengemudikan pesawat selama penerbangan yang dilakukan pada siang dan malam hari.

Tu-22M3 mampu digunakan untuk penerbangan jarak jauh, dengan rentang kecepatan dan ketinggian yang cukup luas. Dijuluki Penakluk Kapal, Tu-22M3 mampu terbang sejauh 2.400 kilometer.

Seperempat abad lalu, pesawat ini mulai dimodernisasi secara besar-besaran, bahkan hingga kini sang pengebom terus disempurnakan. Sekarang pesawat ini diproduksi dalam tipe Tu-22M3M yang memiliki teknologi penyamaran dari radar yang lebih tinggi, dilengkapi dengan sistem navigasi yang mutakhir, dan teknologi terbaru lainnya.

Di sisi lain, bomber strategis Tu-95 adalah simbol kedigdayaan penerbangan jarak jauh Soviet selama Perang Dingin. Ini adalah satu-satunya bomber strategis bertenaga baling-baling yang masih aktif sampai sekarang di dunia.

Dengan kecepatan 860 km/jam, Tu-95 adalah pesawat bermesin turboprop tercepat. Karena ujung baling-balingnya bergerak lebih cepat daripada kecepatan suara, Tu-95 dipercaya sebagai sebagai salah satu pesawat militer paling bising yang pernah dibuat.

Bisakah Anda bayangkan bahwa salah satu bomber paling efektif semasa PD II dikembangkan oleh seorang tahanan saat ia ditahan di kamp Gulag?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki