Menurut keterangan video yang dibagikan di saluran YouTube resminya, Kamis (17/7), Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjelaskan bahwa pelatihan tempur itu melibatkan latihan penembakan mortir, termasuk kecepatan penghitungan faktor pendukung tembakan, membidik target dengan koordinat, dan mengubah pengaturan menembak.
Sementara, awak pengangkut personel lapis baja BTR-82A menjalani latihan mengemudi di medan yang kasar, mengatasi berbagai rintangan, dan mengontrol tembakan dari senapan mesin koaksial (dipasang sejajar dengan laras meriam) PKTM 7,62 mm pada target tunggal dan kelompok.
Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang telah lama diperebutkan Azerbaijan dan Armenia. Perang besar, singkat, tetapi mematikan terjadi antara kedua negara di Kaukasus yang saling bertetangga itu pada September hingga November 2020.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda