Pesawat yang dimaksudkan untuk menghancurkan target di darat dan laut itu akan menerima rudal udara ke udara untuk pertahanan diri, tulis Izvestia. Dengan bantuan rudal tersebut, mereka akan dapat melakukan pertempuran udara dengan pesawat lain.
Seperti yang dikatakan mantan Tentara Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Ke-4 Letnan Jenderal Valeriy Gorbenko, Su-34 tidak akan melakukan fungsi pertahanan udara, tetapi akan dapat mempertahankan dirinya sendiri saat melakukan tugas tempur.
“Su-34 memiliki kemampuan manuver yang sangat baik, dapat melakukan semua tantangan di udara, dan bahkan melawan pesawat lain," kata sang ahli.
Sang jenderal mengomentari penerbangan malam di stratosfer bawah yang membawa Su-34 keluar dari divisi udara Distrik Militer Pusat, yang terletak di wilayah Chelyabinsk, pada bulan September.
Pada bulan Januari, surat kabar Izvestia mengumumkan bahwa Pasukan Kedirgantaraan Rusia akan menerima bomber tempur supersonik Su-34 yang dimodifikasi berdasarkan pengalaman tempur di Suriah.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda