Majalah perusahaan Rusia United Aircraft Corporation Gorizonti melaporkan bahwa pesawat tempur generasi kelima Rusia awalnya dinamai T-50. Berdasarkan tradisi produksi pesawat Rusia, huruf 'T' diberikan kepada proyek-proyek pesawat yang memiliki sayap segitiga. Sedangkan angka 50 berasal kata "poltinik" (koin setengah rubel), nama tak resmi yang diberikan para perancang pesawat itu.
Pada Agustus 2017, barulah Panglima Angkatan Udara (AU) Rusia secara resmi menyebut pesawat itu dengan nama Su-57.
"Su, tentu saja, berasal dari konstruktor dan pabrikan Sukhoi. Angka 57 juga memiliki makna tersembunyi: 5 menunjukkan generasi kelima dari pesawat tempur Rusia, dan 7 adalah nomor keberuntungan, yang menunjukkan hubungan dengan pesawat tempur terbaik generasi sebelumnya, Su-27," tulis Gorizonti.
Kontrak pengiriman Su-57 ke AU Rusia ditandatangani pada forum "Army-2019". Pesawat ini telah diuji di langit Suriah dan sedang menjalani proses persiapan mode operasi mesin fase kedua.
Apa yang menjadikan Su-57 lebih baik daripada jet tempur generasi kelima Amerika dan Tiongkok, dan kapan jet ini akan mulai bertarung untuk NATO? Baca selengkapnya di sini!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda