Satelit militer Rusia yang merupakan bagian dari sistem peringatan serangan rudal Oko, Kosmos 2430, keluar dari orbit. Informasi tersebut pertama kali dilaporkan di situs web Satflare, menggunakan data Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD).
Satelit tersebut meninggalkan orbitnya pada 5 Januari setelah masa penggunaannya habis. Puing-puingnya terbakar di atmosfer atau jatuh di Pasifik Selatan, tulis portal berita berbahasa Rusia Meduza.
Komando Pasukan Kedirgantaraan Rusia mengatakan, satelit itu memang “direncanakan keluar dari orbit” dan terbakar habis di lapisan atmosfer yang tebal di atas Samudra Atlantik pada ketinggian sekitar seratus kilometer.
Pada hari yang sama, situs The Watchers menyebutkan bahwa puing-puing satelit yang terbakar itu menjadi tontonan spektakuler bagi penduduk Selandia Baru yang kebetulan menyaksikannya.
Meteor Shower over New Zealand, shot at the end of Hahei beach in the Coromandel (absolutely in awe) @NewshubBreaking@NewshubNZ@nzherald#meteor#meteornz#meteorshower#meteornewzealand#onenews#newshub#onenewsnow#nzherald#newzealandpic.twitter.com/rRl9t2OKlV
— MBH Films (@MBHFilms) January 5, 2019
Woah! Live on tv. pic.twitter.com/wrcagX8rGd
— Dan News (@dannews) January 5, 2019
Satelit itu pertama kali terlihat setelah pukul 20.58 waktu setempat dan sempat telihat selama beberapa menit.
Meteor Shower over New Zealand, shot at the end of Hahei beach in the Coromandel (absolutely in awe) @NewshubBreaking@NewshubNZ@nzherald#meteor#meteornz#meteorshower#meteornewzealand#onenews#newshub#onenewsnow#nzherald#newzealandpic.twitter.com/QM5obFrYKZ
— MBH Films (@MBHFilms) January 5, 2019
This just passed right over us on Coromandel. Never seen an asteroid burn up like that before. Anyone know what it is? pic.twitter.com/gOV65PAu7n
— David Capie (@davidcapie) January 5, 2019
Sejumlah saksi mata mengatakan, mereka melihat cahaya terang yang diikuti suara gemuruh yang keras. Beberapa orang menggambarkannya sebagai bola api yang jejak ekornya membekas di angkasa selama sekitar sepuluh menit.
Sweet meteor shower over Gisborne just now pic.twitter.com/IKifknbxIA
— Jeff 🦄 (@peabnuts123) January 5, 2019
#meteor shower #Auckland#NewZealand Wow! pic.twitter.com/auRCRPZ2kR
— Katrina Power (@Katrina_Power) January 5, 2019
Seen over Snells Beach, Warkworth pic.twitter.com/Eirik5Zy2V
— Cricket Widow! (@cr1cket_widow) January 5, 2019
Satelit Kosmos 2430 melacak peluncuran rudal balistik antarbenua dari wilayah Amerika Serikat. Satelit itu diluncurkan ke ruang angkasa dengan roket Molniya-M pada 23 Oktober 2007 dari Kosmodrom Plesetsk. Pada 2012 – 2014, satelit itu hilang kontak.
Tak diragukan lagi, tempat yang satu ini akan menjadi destinasi paling menarik bagi para penyelam dan petualang sejati. Terletak ribuan kilometer dari peradaban umat manusia, kuburan pesawat antariksa di Samudra Pasifik sayangnya tertutup dari seluruh peta navigasi.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.