Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Beriev BE-200 di pameran MAKS-2009.
Sergey Vladimirov
Pesawat MBR-2 secara efektif digunakan selama Perang Dunia II sebagai pesawat pengintai dan bomber. Disebut para pilot sebagai "Sapi" atau "Lumbung", sebagaimana para pilot menyebutnya, adalah mangsa yang mudah bagi musuh mengingat lapisan baja mereka yang buruk dan kecepatan yang lambat. Itulah sebabnya MBR-2 digunakan terutama untuk pengeboman malam hari.
Pesawat bertenaga turbojet Soviet pertama, R-1, memiliki kecepatan seperti jet tempur Amerika FH1 Phantom dan F9F Panther. Namun demikian, karena masalah teknis dan jangkauan tempur yang tidak memadai, pesawat ini tidak pernah masuk produksi.
Veteran ini telah melayani jajaran Angkatan Laut Soviet dan Rusia selama 58 tahun dan merupakan pesawat amfibi tertua di Rusia. Tugas utama Be-12 adalah mencari dan menghentikan kapal selam musuh. Sudah ketinggalan zaman, ia direncanakan untuk diganti atau dimodernisasi sepenuhnya dalam waktu dekat.
Dikembangkan pada 1980-an, A-40 menggantikan Be-12 sebagai pesawat amfibi Soviet utama untuk peperangan antikapal selam. Proyek ini kandas seiring runtuhnya Uni Soviet, tetapi saat ini Kementerian Pertahanan Rusia sedang mempertimbangkan memberikan A-40 kesempatan kedua.
Satu-satunya pesawat amfibi reaktif di dunia, Be-200 adalah mesin serbaguna. Ia dapat dicocokkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan, transportasi penumpang dan kargo, hingga patroli maritim.
Untuk misi pemadaman kebakaran, pesawat ini mampu mengambil hingga 12,5 metrik ton air dalam beberapa detik saat berjalan di atas permukaan air dan kemudian menjatuhkannya ke api.
Beriev VVA-14 adalah upaya gagal para perancang Soviet untuk menciptakan pesawat amfibi yang mampu lepas landas vertikal. Pesawat ini itu dapat digunakan sebagai pengeboman strategis, dan rencananya dipersenjatai dengan senjata nuklir. Namun, karena tidak memiliki mesin yang tepat untuk lepas landas vertikal, para perancangnya pertama mengubah VVA-14 menjadi kendaraan ground effect, dan kemudian membatalkan proyek secara keseluruhan.
Dengan jangkauan penerbangan hingga 16 ribu km, pesawat ini rencananya akan digunakan untuk transportasi kargo penerbangan lintas samudra yang jauh. Proyek pesawat amfibi terbesar yang pernah ada, proyek tersebut tidak pernah benar-benar diproduksi.
Klik artikel kami untuk mengetahui beberapa proyek aviasi paling tak biasa yang terlupakan dari era Soviet!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda