Mahasiswa Rusia Kembangkan Algoritma Enkripsi Baru untuk Data Skala Besar

Sebelum adanya penemuan ini, proses transfer data skala besar dan Internet untuk Segala (IoT) sulit dilakukan bahkan dengan bantuan teknologi kuantum sekalipun.

Sebelum adanya penemuan ini, proses transfer data skala besar dan Internet untuk Segala (IoT) sulit dilakukan bahkan dengan bantuan teknologi kuantum sekalipun.

EPA
Algoritma ini dapat digunakan di hampir semua bidang.

Sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Novosibirsk mempresentasikan penemuan mereka mengenai algoritma enkripsi universal pada konferensi internasional “Big Data Conference”.

Berdasarkan laporan pers universitas yang dilansir TASS, penemuan ini sangat berguna dalam memproses data skala besar serta Internet untuk Segala (IoT), yakni konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang dapat mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Sebelumnya, sangat sulit untuk melakukan hal tersebut walaupun dengan bantuan teknologi kuantum.

“Algoritma yang dikembangkan memiliki tiga hal utama, yakni blok, simetris, dan probabilitas. Khususnya saat mengenkripsi teks yang sama dengan satu kunci, pesan yang terenkripsi akan berbeda setiap waktunya sehingga mempersulit peretasan algoritma sekalipun dengan komputer kuantum,” terang pihak universitas.

Seperti yang tercatat dalam laporan layanan pers kampus tersebut, algoritma ini dapat digunakan di hampir semua bidang.

Konferensi internasional “Big Data Conference” diadakan setiap tahun sejak 2014. Konferensi ini menjadi wadah untuk menyajikan solusi teknis terbaru di bidang pengerjaan data besar.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki