Salah seorang personil tentara NBK Rusia berlari melewati api dengan pakaian khusus NBK selama pelatihan militer tahunan di daerah Sverdlovsk, Rusia, 21 Augustus 2014.
Donat Sorokin/TASSSumber: Vitaly V. Kuzmin
Mereka dibantu oleh stasiun pencegat ledakan nuklir K-612-O. Bahkan jika kekuatan tempur pasukan NBC tak digunakan, stasiun ini akan mengumpulkan data dengan moda otomatis dan mengirimnya ke pusat komando. Segera setelah Rusia mengalami ledakan nuklir, pusat komando akan mengetahui infrastruktur apa saja yang dihancurkan, waktu terjadinya, tinggi awan nuklir, jangkauan kontaminasi, tipe nuklir yang digunakan, serta kekuatannya.
Sistem ini dibangun dengan basis kendaraan amfibi lapis baja pelacak yang dilengkapi dengan perangkat pengintai, geodesi, serta penyaring udara. Waktu yang dibutuhkan untuk mulai mengaktifkan perangkat ini adalah 30 menit. Jumlah stasiun yang dimiliki oleh Rusia masih dirahasiakan.
Sumber: Pavel Lisitsyn/RIA Novosti
Kendaraan BMO-T mirip dengan BMP Armata dan mulai beroperasi sejak awal 2000-an. Kesamaannya dengan platform tempur terbaru Rusia terdapat pada konsepnya. Kendaraan tempur BMO-T dapat dikategorikan sebagai kendaraan infanteri kelas berat dengan beberapa fitur spesifik. Kendaraan ini menyediakan perlindungan maksimal untuk kru dan pasukan NBK.
Basis BMO-T merupakan tank tempur T-72, dengan modifikasi desain spesifik. Tugas utama kendaraan tempur 'kimawan' ini adalah mengantarkan kru serta penyembur api. Kendaraan ini dapat mengangkut delapan orang dan 15 penyembur api, dilengkapi dengan senapan mesin PKM, dan dua penyembur api infanteri ringan LPO-97. Selain itu, terdapat pula 12 granat asap 902B Tucha.
Sumber: Alexander Vilf/RIA Novosti
Pasukan kimia mungkin memiliki senjata yang paling berbahaya dan mematikan — sistem penyembur api kelas berat Buratino dan Solntsepek.
Selama sekitar 20 tahun, artileri penyembur api dianggap sebagai senjata rahasia. Setelah digunakan melawan teroris di Chechnya pada 2000, kehadirannya diketahui. Reaksi kimia senjata termobarik ditimbulkan oleh campuran zat kimia dengan udara pada saat ledakan pertama terjadi, kemudian membakar area target, dan juga menghantam musuh dengan tekanan udara. Awan yang terbentuk dari campuran kimia tersebut yang berpadu dengan udara, dan pada saat ledakan terjadi, semua oksigen di dalam awan menjadi bagian dari reaksi. Karena proses ini berlangsung sangat cepat (sepersekian detik), setelah ledakan terjadi tekanan udara akan meningkat drastis dan akan diikuti dengan penurunan drastis, di bawah level atmosfer — merusak paru-paru, mata, dan gendang telinga, merusak organ internal.
Latihan tentara pelontar api di lapangan tembak Prudboi. Sumber: TV Zvezda
Dibanding pendahulunya, TOS-1 Buratino, Solntsepek memiliki lebih banyak sistem amunisi, yakni 30 dibanding 24. Kendaraan ini digunakan di Suriah oleh pasukan Rusia untuk memerangi ISIS.
Sumber: Dmitry Rogulin/TASS
Saat menghadapi pasukan NBC Rusia yang dilengkapi dengan penyembur api infanteri ringan LPO-97, Terminator tak bisa berkutik. Misil termobarik yang ditembakkan oleh LPO, selain meledakkan, juga akan membakar semua hal dalam radius lima meter dari target. Di saat yang sama, senjata ini dapat ditembakkan dari dalam gedung dan kendaran transportasi yang bergerak di ruang terbuka. Tiap penyembur api memiliki empat misil termobarik. Jangkauan tembaknya mencapai 500 meter, namun dapat ditembakkan dengan aman pada jarak 9 meter.
TMS-65. Sumber: MrPPAAWWEELL, Youtube
Untuk membersihkan perangkat dari kontaminasi, pasukan NBK menggunakan mesin pesawat yang dipasang pada kendaraan TMS-65. Sistem ini bekerja seperti pengering rambut raksasa yang membersihkan seluruh sisi kendaraan lapis baja . Biasanya, kendaraan pengering ini menggunakan mesin MiG-15, tapi hanya dengan daya 30 persen. Jika kekuatannya ditingkatkan menjadi 50 persen, mesin ini akan menggulingkan kendaraan. Kadang kendaraan ini juga menggunakan mesin dari jet lain, termasuk dari jet Ceko.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda