“Rusia telah memikirkan bentuk demonstrasi keterampilan berbagai jenis dan tipe pasukan yang unik dan menarik serta mengundang angkatan bersenjata dari negara-negara lain. Hasilnya, pada tahun ini Pertandingan Militer Internasional akan menampilkan lebih dari 60 tim dari berbagai negara yang besarnya sebanding dengan skala Olimpiade,” jelas Kepala Pusat Pelatihan Tempur Angkatan Bersenjata Rusia Letnan Jendral Ivan Buvaltsev. “Bagi Kementerian Pertahanan, sangat penting agar pertandingan semacam ini juga bisa menarik perhatian khalayak umum. Penampilan teknologi militer secara besar-besaran dan spektakuler akan meningkatkan prestise dinas militer kami,” kata Buvaltsev menambahkan.
Peserta Lebih Banyak, Peraturan Tetap
Terkait Kejuaraan Tank Biathlon, tahun ini, para awak tank terbaik dari 13 negara—yang dalam situasi politik yang sulit berperan sebagai mitra Rusia dalam lingkup kerja sama militer-teknis—akan bersaing meraih posisi pertama pada pertandingan yang dibuat semirip mungkin dengan situasi riil. Tahun ini, Nikaragua juga masuk ke dalam lingkaran peserta Tank Biathlon, yang menurut informasi dari beberapa media Rusia dianggap sebagai pembeli tank buatan Rusia T-72B.
Tank Biathlon merupakan “temuan” asal Rusia. Kompetisi ini merupakan jenis olahraga militer terapan dan sekaligus sebuah format baru kompetisi awak tank militer yang menghibur. Para kontestan bersaing dalam seni mengendarai tank, kecepatan dan ketepatan menembak dari tank dengan menggunakan senjata primer dan sekunder.
Dibandingkan dengan tahun lalu, tidak ada perubahan dalam kompetisi yang diadakan tahun ini. Kompetisi ini tetap dilakukan dalam empat tahap, yaitu balap antarindividu, sprint sepanjang tiga kilometer, dan lomba pengejaran dan estafet.
Panjang lintasan perlombaan adalah sepanjang 7,1 kilometer. Lintasan tersebut mencakup lintasan yang menguji kecepatan, penembakan, rintangan-rintangan melalui ladang ranjau, dua lereng bukit, lajur tembakan, parit anti-tank, wilayah penghalang dan manuver, gundukan, dua tebing curam, arungan sungai, dan jembatan.
T-72 Menjadi Favorit
Selama kompetisi ini, para awak pada umumnya akan tampil menggunakan tank Rusia T-72 (dan modifikasinya, yaitu 72B3). Tim asal Tiongkok, seperti pada tahun lalu, mencoba peruntungannya dengan mesin buatan dalam negeri, yaitu tank Tip-96. Tank ini tampil dengan baik pada kejuaraan tahun lalu, namun hilangnya roda rantai pada tank tersebut membuat Tiongkok tertinggal di belakang Rusia dan hanya menempati posisi ketiga.
Hadiah utama untuk tim asing adalah sebuah tank tempur terbaru dari angkatan bersenjata Rusia T-90S. Pada tahun lalu, pemenangnya adalah tim dari Armenia. Pada tahun ini, sulit untuk memprediksi juaranya. Semua tim secara intensif telah berlatih sebelum dimulainya pertandingan. Bahkan secara khusus, awak dari Kazahkstan dan Tiongkok sempat mengadakan pelatihan bersama.
“Rusia telah berusaha sekuat tenaga agar kompetisi Tank Biathlon yang diadakan pada 2015 ini berjalan dengan megah dan menarik dengan semangat kompetisi dan jiwa sportif, dan hanya tim terkuatlah yang akan menjadi pemenang,” ujar Presiden Federasi Internasional Tank Biathlon Aleksander Stolyarov.
Di samping itu, Kejuaraan Dunia Tank Biathlon juga akan menampilkan festival yang mempertontonkan periode terpenting dalam sejarah militer Rusia, serta momen-momen tak terlupakan selama evolusi perkembangan Rusia, seperti Pertempuran Kulikovo, kemenangan atas intervensi Poland pada tahun 1612, Pertempuran Poltava, Pertempuran Borodino, dan masa-masa Perang Patriotik Raya. Sementara, pada era saat ini, penonton akan disuguhkan dengan sajian solusi modern yang interaktif yang sama sekali tidak berhubungan dengan peperangan. Hal ini secara tidak langsung mewakili perdamaian dan ketenangan yang dicari oleh masyarakat modern.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda