Kendaraan tempur infanteri BMP-2. Foto: Pavel Lisitsyn/RIA Novosti
Beberapa tahun terakhir, banyak pertandingan angkatan perang internasional yang diadakan di Rusia, antara lain kompetisi Angkatan Udara Aviadarts, kejuaraan keterampilan mengendarai tank Tank Biathlon, serta Naval Derby yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut Rusia. Balap kendaraan tempur infanteri merupakan pertandingan yang terbaru.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Infanteri Kirill Kisilev mengumumkan belum pernah ada pertandingan berskala seperti itu sebelumnya di angkatan perang Rusia. Oleh karena itu, pemenang pertandingan akan selalu dikenang dalam sejarah tentara Rusia.
Terdapat tiga tahap dalam perlombaan tersebut yakni pertandingan individu, estafet, dan olahraga. Sebanyak 12 awak BMP-2 ikut serta dalam lomba ini. Mereka terbagi dalam grup yang berisikan tiga orang. Peserta berasal dari distrik militer yang berbeda yakni distrik Barat, Selatan, Tengah, dan Timur.
Pertandingan estafet kendaraan tempur infanteri menggunakan prinsip yang sama seperti biathlon musim dingin (ski dan menembak). Para awak kendaraan infanteri akan memulai lomba dalam waktu bersamaan, para awak dapat memperlihatkan keahlian dan keterampilan kendaraan infanteri masing-masing sejak awal pertandingan. Jika peserta tidak dapat mengenai sasaran yang telah ditentukan, maka mereka akan dikenakan sanksi berupa masuk ke dalam lingkaran hukuman 500 meter dalam posisi siaga perang dan tidak boleh bergerak sampai waktu yang ditentukan. Sasaran berada di tempat dan jarak yang berbeda-beda. Para peserta diharuskan melewati lintasan tiga putaran berjarak lebih dari 20 kilometer yang dipenuhi oleh haling-rintang berupa kubangan, jembatan, lereng curam, parit antitank, gundukan, kemiringan, dan mereka juga harus berenang menaklukkan haling-rintang air selebar 200 meter.
Kisilev menjelaskan, dalam perlombaan tersebut penembak harus mengenai empat sasaran yang menyerupai tank, helikopter, kendaraan infanteri, serta pelontar granat tangan antitank. “Semua sasaran berjarak 900 sampai 2.200 meter. Senjata yang digunakan adalah senapan kaliber 30 mm, rudal antitank, dan senapan mesin 7,62 mm,” ujar Kisilev.
BMP-2 adalah kendaraan tempur infanteri beroda rantai buatan Soviet dan Rusia. Kendaraan ini berfungsi mengangkut personil ke garis depan, meningkatkan mobilitas, alat persenjataan, serta melindungi personil di medan tempur.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di RIA Novosti.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda