Mikroprosesor ini diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 65 nanometer dan memiliki kapasitas 50 GigaFLOPS. Foto: flickr.com/rcmaclean.
Seperti yang diungkapkan dalam situs resmi MCST, Elbrus-4S adalah mikroprosesor dengan kinerja tercepat yang pernah dihasilkan Rusia. Elbrus-4S terdiri dari empat inti prosesor dalam satu keping, yang mampu bekerja dengan kecepatan 800 MHz. Mikroprosesor ini diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 65 nanometer dan memiliki kapasitas 50 GigaFLOPS (kecepatan prosesor 50 miliar operasi floating point per detik). Hal itu membuat kemampuan Elbrus-4S setara dengan prosesor muktahir lainnya, seperti Intel i3 dan i5.
Elbrus-4S merupakan pengembangan dari prosesor Elbrus-2C+, yang diciptakan pada 2011 lalu. Sama seperti generasi sebelumnya, Elbrus-4S diciptakan bagi kepentingan militer Rusia yang tidak boleh menggunakan komponen elektronik asing, untuk mencegah resiko “penyadapan”.
Prosesor ini memenuhi kriteria pengoperasian khusus seperti suhu kerja yang tinggi dan bisa dipakai dalam jangka waktu panjang. Selain itu, prosesor-prosesor tersebut dapat digunakan untuk perhitungan eksak dan jenis pekerjaan lain yang membutuhkan perlindungan dari pembajakan. MCST mengaku, orang awam sekalipun tertarik dengan Elbrus-4S.
MCST telah mengembangkan sistem operasi sendiri, yakni Elbrus, yang dibuat berdasarkan sistem LINUX. Namun Elbrus-4S pun dapat digunakan dalam sistem operasi Windows versi baru karena terdapat perangkat pendukung untuk terjemahan biner kode 64-bit Intel/AMD.
Perusahaan INEUM di Rusia turut berpartisipasi dalam pengembangan server dan program-program untuk prosesor Elbrus-4S.
Elbrus-4S diperkenalkan pada publik untuk pertama kali pada Maret 2014 dalam pameran Novaya Elektronika 2014. Sementara ini, belum diketahui mikroprosesor baru tersebut akan mulai diproduksi.
Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, mengatakan bahwa penyempurnaan komponen dasar elektronik tersebut merupakan pemenuhan permintaan pertahanan negara, agar sanksi dari pihak Barat tidak menganggu persenjataan militer Rusia.
Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di RIA Novosti.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda