Penemuan Lima Artefak Kuno di Rusia yang Membuat Anda Tercengang!

Russia Beyond (Photo: Hermitage Museum; Historical Museum)
Sebuah berhala rawa yang usianya lebih tua dari piramida Mesir, tumpukan karpet tempat di mana tulang-tulang dilemparkan, dewa batu yang mulutnya berlumuran darah, rusa emas, dan patung-patung sphinx yang sangat indah: artefak-artefak ini memberi tahu kita banyak hal tentang orang-orang kuno yang pernah tinggal di Rusia. Russia Beyond telah memilih temuan-temuan arkeolog yang paling menarik di bawah ini untuk Anda!

1. Patung berhala rawa Gorbunov (milenium ke-4 hingga ke-3 SM)

Salah satu patung kayu tertua — yang usianya diketahui lebih tua dari piramida Mesir dan Stonehenge — ditemukan pada 1930-an di wilayah Sverdlovsk di Siberia. Sisa-sisa pemukiman kuno ditemukan di tepi danau yang dangkal. Di antara barang-barang rumah tangga yang berhasil ditemukan terdapat lima patung setinggi 1-1,5 meter yang terbuat dari kayu pinus, yang digali dari dasar waduk. Mereka melambangkan roh-roh penjaga rawa, yang menjadi tempat persembahan.

2. Stela dengan gambar dewa matahari (paruh pertama milenium ke-2 SM)

Artefak langka ini ditemukan di dekat danau Hitam di selatan Republik Khakassia. Stela ini menggambarkan dewa matahari yang terkait dengan pemujaan kesuburan. Dewa ini disembah oleh penduduk kuno Siberia Selatan: mereka melakukan pengorbanan untuknya dan mengolesi mulutnya dengan darah atau lemak babi yang dikorbankan. Kemudian, jika "dewa batu" ini tidak membantu dalam berburu, maka ia bisa dicambuk dengan cambuk.

3. Sabuk Rusa Kostromskaya (abad ke-7 SM)

Sabuk emas besar berbentuk rusa jantan ini menghiasi sebuah 'gorytos' — sebuah wadah untuk menyimpan busur dan anak panah dari prajurit Skit. Artefak ini merupakan contoh klasik gaya "kebinatangan" Skit dan ditemukan pada 1897 di situs penggalian di Zakubanye, dekat Kostromskaya (wilayah Krasnodar modern), 77 kilometer jauhnya dari Maikop (Republik Adygea). Rusa Kostromskaya adalah salah satu simbol resmi Museum Hermitage.

4. Karpet 'Pazyryk' (abad ke-5 hingga ke-4 SM)

Karpet tertua di dunia yang diawetkan ditemukan pada tahun 1949 di Republik Altai, selama penggalian Pazyryk Kelima yang dilakukan di tempat pemakaman salah satu pemimpin masyarakat nomaden. Para sejarawan memperdebatkan asal-usul artefak tersebut. Artefak ini kemungkinan berasal dari orang-orang Turkmenistan awal, proto-Armenia, Persia atau Asyur. Berdasarkan tujuannya, artefak itu mungkin digunakan untuk mengumpulkan sisa-sisa jenazah atau mungkin hanya sebuah "papan" untuk memainkan suatu bentuk permainan dadu.

5. Gelang dengan sphinx (abad ke-4 SM)

Pada tahun 1830, sebuah pemakaman bangsa Skithia di Kul-Oba secara tidak sengaja ditemukan di semenanjung Krimea, tidak jauh dari Kerch. Kerch adalah bekas kota Yunani Pantikapaion, ibu kota Kerajaan Bosporan, yang berdiri sejak abad ke-5 SM hingga abad ke-6 Masehi. Bangsa Skit, yang juga tinggal di semenanjung ini, memiliki hubungan dekat dengannya. Potongan perhiasan ini jelas dibuat oleh seorang seniman Yunani.

Selanjutnya, ingin tahu bagaimana tampilan detail dari Ruang Amber yang legendaris di Tsarskoye Selo? Simak selengkapnya!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki