'Laura' : Mobil 'Sport' Era 1980-an yang Dibuat dari Suku Cadang Bekas!

Igor Mihalev/Sputnik
Gerakan 'samavto' (singkatan bahasa Rusia dari 'mobil buatan sendiri'), yang merebak di Uni Soviet dari tahun 1960 hingga 1980-an, memungkinkan para insinyur berbakat dan penggemar otomotif untuk mewujudkan ide-ide mereka yang paling ambisius. Salah satu ide tersebut adalah mobil yang dijuluki 'Laura' — yang diciptakan oleh Dmitry Perfyonov dan Gennady Khainov.

Kedua sahabat ini sibuk menghabiskan waktu mereka untuk mendesain mobil futuristik selama di sekolah hingga, pada akhirnya, memutuskan untuk merealisasikan satu proyek khusus pada tahun 1980-an. Butuh waktu tiga tahun kerja keras untuk membuat mobil sport mereka sendiri — dan mereka melakukan semua itu di sebuah gudang biasa dan dengan menggunakan bahan bekas apa pun yang bisa mereka dapatkan. Bodinya terbuat dari pipa air yang "dibalut" dengan panel styrofoam dan fiberglass, direndam dalam epoksi, selanjutnya ditutup dengan dempul dan diampelas. Untuk mesinnya, kedua penggemar otomotif ini memanfaatkan suku cadang dari mobil bekas yang masih layak pakai: transmisinya diambil dari 'Zaporozhets', mesin — dari 'VAZ-2105', sementara rem cakram — dari 'Moskvich-2140'. Namun, untuk suspensi depan mereka membuatnya sendiri. Mobil itu dilengkapi dengan kursi sport dan dasbor ultra-modern, hingga, akhirnya, proyek 'Laura' pun selesai!

'Laura' diikutsertakan dalam berbagai pameran, termasuk pameran di Plovdiv, Bulgaria. Pada salah satu pameran tersebut, 'Laura' menuai pujian dari perancang mobil terkenal Nuccio Bertone, yang tidak percaya bahwa mobil ini dibuat oleh dua penggemar otomotif di sebuah gudang biasa. Parfyonov dan Khainov kemudian menciptakan beberapa versi dari 'Laura' — dengan masing-masing versi lebih baik dari yang sebelumnya.

Dua sekawan ini pun menarik perhatian beberapa petinggi industri, hingga akhirnya sebuah laboratorium dibangun khusus untuk mereka oleh pusat ilmiah 'NAMI' di Leningrad (sekarang Sankt Peterburg) — yang bertujuan untuk menciptakan mobil Soviet yang futuristik setidaknya pada tahun 2000. Namun, keduanya malah menciptakan minivan dengan tujuh tempat duduk yang disebut 'Okhta', dan kemudian berpisah untuk mengejar minat mereka masing-masing. Gennady Khainov menjadi perancang SUV; karyanya meliputi prototipe 'LuAZa' dan 'Jump!', serta 'Astero'. Sementara itu, Dmitry Parfyonov menjadi sosok di balik mobil lapis baja 'Kombat' yang dianggap sebagai salah satu SUV tercepat di dunia.

Selanjutnya, mengapa Novosibirsk bisa dijuluki ibu kota Siberia? Baca selengkapnya. 

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki