Potret Kebahagiaan Anak-anak Era Uni Soviet (FOTO)

MAMM/MDF/russiainphoto.ru
Terlepas dari semua kesulitan dan perjuangan yang dialami Uni Soviet, sebagian besar orang Rusia mengenang masa kecil mereka sebagai masa yang bahagia dan polos. RBTH Indonesia mengumpulkan koleksi foto-foto nostalgia dari majalah ikonik Soviet 'Ogonyok' yang beredar tahun 1950-1960-an untuk membuktikan hal ini.

Seorang kadet muda berbelanja dengan penuh suka cita setelah menerima gaji pertamanya, 1951 

Marina, gadis kecil berusia enam tahun menyulam kata-kata 'Stalin adalah Perdamaian' di atas serbet, 1951.

Sejumlah siswi memberikan bunga kepada guru favorit mereka, 1952

Tim radio sekolah sedang membaca buletin harian, 1953

Para mahasiswa seni tengah bekerja di sebuah studio di sekolah seni Leningrad, 1954.

Para siswa taman kanak-kanak sedang menyiram bunga, 1953

Seorang gadis tengah berlatih piano di sekolah musik konservatori negara, 1953.

Seorang siswa sekolah menengah atas sedang bersiap-siap sebelum pertunjukan teater sekolah, 1953.

Murid-murid sekolah sibuk membuat alat peraga biologi sendiri, 1953

Murid taman kanak-kanak di Kiev berbaris menuju kelas olahraga, 1953

Anak-anak membaca di perpustakaan baru, 1955

Murid-murid tengah menikmati pertunjukan teater boneka di taman kanak-kanak, 1955

Seorang anak bermain piano di ruang penitipan anak di pabrik pemintalan dan perajutan di Tbilisi, 1957

Anak-anak tertawa di sebuah taman kanak-kanak di Pamir, Uni Soviet Tajikistan, 1957

Dua siswa magang di sebuah pelatihan kerja, 1958

Para siswa belajar di kelas sastra dan kreatif di sekolah Taganrog, 1960.

Seorang gadis kecil riang melihat pohon yang sedang bertunas, 1960

Para kutu buku cilik bersantai di luar dengan buku-buku mereka, 1960

Di aula 'Kosmos' ('Luar Angkasa') di Museum Politeknik Negeri di Moskow, 1963

Anak-anak mementaskan aksi 'luar angkasa' di sebuah taman kanak-kanak di Siberia, 1964.

Para perintis menerima pita merah mereka di Museum Lenin di Kiev, 1964

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki