Hovercraft Sormovich: Potensial, tetapi Tak Berumur Panjang

Vladimir Voytenko/TASS
Panjangnya lebih dari 29 meter dan dapat melaju hingga 130 km/jam!

Dahulu, sektor pelayaran Uni Soviet menangani sejumlah besar transportasi penumpang dan barang di negara itu. Untuk menjaga semuanya tetap beroperasi, bahkan selama musim dingin, ketika sungai-sungai membeku, para insinyur terus mengembangkan kapal bantalan udara (ACV) atau hovercraft.

Salah satu proyek tersebut adalah ACV Sormovich.

Kapal eksperimental itu membawa nama pabrik yang memproduksinya, Krasnoye Sormovo, yang terletak di Nizhny Novgorod.

Proyek baru ini benar-benar berukuran raksasa. Panjangnya lebih dari 29 meter, lebar 11 meter, dan tinggi 7,8 meter. Selain itu, Sormovich juga memiliki berat 37 ton!

Kapal raksasa itu dilengkapi dengan mesin pesawat AI-20K 169 kilowatt (2.000 tenaga kuda). Untuk mesin cadangan, kapal itu memiliki turbin gas AI-8. Kedua mesin tersebut membantu menghidupkan ventilator heliks berbilah dua belas untuk memberi daya pada bantalan dan penggerak.

“Sormovich memiliki tampilan yang sangat spesifik. Dari luar, itu tampak seperti katak pipih sehingga beberapa orang pintar memutuskan untuk memasang dua baling-baling pada bagian belakang, sambil memasang nosel (alat atau perangkat yang dirancang untuk mengontrol arah atau karakteristik dari aliran fluida [terutama untuk meningkatkan kecepatan] saat keluar [atau memasuki] ruang tertutup atau pipa) di belakang, yang sebenarnya adalah pipa pembuangan. Raungan kapal itu terdengar hingga beberapa kilometer di Volga,” kenang salah satu saksi mata uji coba.

Terlepas dari gambaran penampilannya yang aneh, Sormovich menunjukkan hasil yang mengesankan. Hovercraft itu berhasil melampaui harapan dengan kecepatan maksimum 120—130 km/jam. Padahal, menurut rancangan, kapal itu dapat melaju hingga kecepatan 100 km/jam. Sormovich dirancang untuk menempuh jarak 600 kilometer dan mampu berlayar selama delapan jam.

Kapal itu dijalankan oleh tiga orang awak dan dapat menampung hingga 50 penumpang. Kompartemen penumpang terletak di moncong hovercraft.

Setelah uji coba yang berhasil pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, Sormovich diberi rute eksperimental sejauh 274 kilometer dari Gorky hingga Cheboksary di Sungai Volga. Rencananya, perjalanan bolak-balik akan memakan waktu satu hari. Dalam perjalanan tersebut, Vladimir Scherbakov diangkat menjadi kapten meskipun ia juga berperan sebagai mekanik.

Terlepas dari karakteristik teknis yang memadai, hovercraft itu hanya beroperasi selama dua tahun, dari 1971 hingga 1973, gara-gara masalah teknis yang serius pada desainnya: transfer gearbox-nya kerap kali rusak.

“Sormovich memiliki titik lemah. Bayangkan kompartemen mesin memiliki turbin dan russ yang besar, yang hanya mendistribusikan daya ke tiga unit terpisah: bilah dan kipas. Pereduksi itu akan terus-menerus rusak! Alasannya adalah kapal itu tidak dipikirkan dengan baik, semuanya buru-buru meluncurkannya ke air,” kata sang kapten.

Selain itu, selama uji coba musim dingin, para perancang menemukan kelainan bentuk es di sungai.

Namun, yang akhirnya membuat Sormovich dikandangkan untuk selamanya adalah masalah pereduksinya. Kapal itu dinonaktifkan pada 1974 lalu dikirim ke pangkalan di Chkalovsk dan besi-besinya dipereteli.

Meski umurnya singkat, ACV Sormovich berhasil mengangkut sekitar 6.000 penumpang.

Hovercraft mampu melintasi salju, rawa-rawa, laut, dan bahkan padang rumput yang luas atau stepa. Tak heran, kapal-kapal bantalan udara terbaik dibuat di Rusia.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki