Karl Bulla: Fotografer Sankt Peterburg Asal Jerman, Abadikan Citra Rusia Selama Era Prarevolusi

Pada usia sebelas tahun, Karl Bulla, yang kelak tumbuh menjadi fotografer utama Sankt Peterburg, meninggalkan Prusia dan pindah ke ibu kota kekaisaran Rusia seorang diri.

Karl Bulla, potret diri, 1917.

Karl Bulla bisa disebut sebagai fotografer utama Sankt Peterburg. Ia mengabadikan gambar tokoh-tokoh hebat di kota tersebut pada tahun-tahun pergantian abad ke-20 dan fasad bersejarahnya. Beberapa karyanya bahkan digunakan untuk proses restorasi kota.

Tulisan “Tuhan, Selamatkan Sang Tsar” di Gedung Staf Umum di Sankt Peterburg.

Hampir semua istana dan rumah-rumah mewah yang rusak selama Perang Sipil direstorasi berdasarkan foto-foto yang diambil oleh Bulla sebelum Revolusi.

Nevsky Prospekt.

Banyak buku sejarah yang diterbitkan sebelum 1917 juga menggunakan foto-foto Bulla. Ia mengambil sekitar seratus foto Nevsky Prospekt, jalan utama kota Sankt Peterburg.

Foto pembukaan jalur trem di Sankt Peterburg oleh Karl Bulla sekitar tahun 1906.

Pada usia sebelas tahun, Bulla melarikan diri dari Prusia (kerajaan bangsa Jerman dan negara bersejarah yang berasal dari penggabungan Kadipaten Prusia dan Margraviasi Brandenburg) ke Sankt Peterburg, ibu kota Kekaisaran Rusia. Padahal, ia bahkan tak memiliki sanak keluarga di sana. Tidak ada dokumen yang menjelaskan mengapa ia melakukan hal tersebut.

Leo Tolstoy, 1902.

Bulla mendapat pekerjaan sebagai kurir di sebuah perusahaan foto dan dengan cepat ia belajar bagaimana memotret dirinya sendiri.

Tsar Nikolay II (tengah) tiba di Sankt Peterburg untuk menghadiri peringatan hari jadi Dinasti Romanov ke-300, 1913.

Sang fotografer mengabadikan tokoh-tokoh dan peristiwa besar di abad ke-19 dan ke-20. Ia bahkan berkesempatan memotret keluarga Romanov.

Dari kiri ke kanan: Kolonel Loman, Grigory Rasputin, Jenderal Putyatin.

Ia juga merupakan fotografer resmi untuk berbagai lembaga negara, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Angkatan Laut dan Angkatan Darat, dan Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma).

Seniman Ilya Repin melukis potret Fyodor Chaliapin di studionya, Februari – Maret 1914.

Selama lebih dari satu dekade, Bulla bekerja di studionya sendiri di Nevsky Prospekt No. 54, yang masih ada sampai hari ini. Penyair Vladimir Mayakovsky dan Sergei Yesenin, penulis terkenal Maksim Gorky dan penyanyi Fyodor Chaliapin adalah tamu di studio Bulla.

Tentara Merah di Konnogvardeysky bulevar, Petrograd.

Anak-anak Karl juga menjadi fotografer. Viktor, salah satu anak laki-lakinya, adalah salah satu fotografer pertama yang memotret penyair Sergei Yesenin beberapa jam setelah ia bunuh diri (atau pembunuhan, menurut versi lain di Hotel Angleterre di Sankt Peterburg). Selain itu, Karl dan Viktor memotret peristiwa revolusioner pada 1917 dan semua pemimpin Revolusi Rusia, seperti Lenin, Stalin, Zinoviev, dan Trotsky.

Vladimir Lenin membuat catatan dalam Kongres Komintern III.

Viktor bahkan mendapat izin khusus untuk memotret pemakaman Vladimir Lenin di Moskow.

Jika Anda penggemar keluarga kekaisaran terakhir Rusia, Anda mungkin akan suka melihat foto-foto keluarga Romanov dalam sentuhan warna.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki