Media Gazeta.ru dengan mengutip informasi dari sumber penegak hukum Rusia menduga kuat serangan tempo hari di Sankt Peterburg yang menewaskan 14 orang adalah aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Kyrgyzstan Akbarjon Djalilov. Media tersebut kini berasumsi bahwa rekan-rekan Djalilov akan menjadikan Moskow sebagai target berikutnya.
Layanan khusus Rusia hingga saat ini belum angkat bicara mengenai informasi tersebut, namun mereka mengonfirmasi versi yang disampaikan oleh perwakilan dari Komite Keamanan Nasional Rusia yang mengungkapkan bahwa tersangka serangan bom di Sankt Peterburg adalah seorang Kyrgysztan berkewarganegaraan Rusia Akbarjon Djalilov yang lahir pada 1995 di kota Osh.
Terlepas dari fakta bahwa Djalilov dibesarkan di Kyrgysztan, pada tahun 2011 ia pindah bersama Ayahnya ke Sankt Peterburg setelah memperoleh kewarganegaraan Rusia. Di Sankt Peterburg, ayah dan anak ini bekerja sebagai montir.
Djalilov tidak memiliki catatan kejahatan di kepolisian Kyrgysztan. Menurut surat kabar Fontanka, ia telah menghabiskan enam tahun terakhir di Sankt Peterburg.
Radio "Moskow Bicara" berbincang dengan salah seorang kenalan Djalilov yang sempat bekerja dengannya di sebuah restoran Jepang. Menurutnya, Djalilov tidak terlihat seperti orang yang menganut paham ekstremis dan tidak tampak seperti orang yang religius.
Gazeta.ru menelusuri kemungkinan bahwa Djalilov menganut paham ekstremis yang berkaitan dengan ISIS. Ada asumsi bahwa rekan-rekan Djalilov menjadikan Moskow sebagai target berikutnya.
Dugaan tersebut didukung oleh fakta bahwa pada akhir Februari lalu, selepas Djalilov terbang mengunjungi orangtuanya di Kyrgysztan, ia kembali ke Rusia melalui Moskow, dan tidak terbang langsung ke Sankt Peterburg. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Gazeta.ru, saat ini tim penyelidik sedang memeriksa rekan dan keluarga dari terduga pelaku bom Sankt Peterburg tersebut.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda