Hadiah untuk Putin: Dari Nyanyian Presiden RI hingga ‘Kunci Langit’

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) selama resepsi yang diadakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghormati para kepala negara dan pemerintah dari negara-negara peserta KTT APEC CEO 2013 yang diselenggarakan di Bali, 7 Oktober 2013.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) selama resepsi yang diadakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghormati para kepala negara dan pemerintah dari negara-negara peserta KTT APEC CEO 2013 yang diselenggarakan di Bali, 7 Oktober 2013.

Michael Klimentyev / RIA Novosti
Hari ini, Vladimir Putin, yang pernah menjabat sebagai presiden, perdana menteri, kemudian kembali menjadi presiden Rusia, merayakan ulang tahunnya yang ke-64. RBTH merangkum hadiah apa saja yang pernah diterima Putin sepanjang karirnya, termasuk hadiah-hadiah yang tak biasa.

Lagu dari Presiden Indonesia

Pada ulang tahunnya yang ke-61, Putin tengah berada di Bali untuk menghadiri KTT APEC. Penyelenggara acara memberi ucapan selamat bagi sang presiden Rusia, bahkan presiden Indonesia kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, langsung mengambil gitar dan memainkan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ untuk Putin.

Para pemimpin negara anggota APEC lainnya, termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, ikut bernyanyi dan bertepuk tangan.

Sumber: APEC ID / YouTube

Presiden Rusia mengatakan bahwa ia terkejut dengan ucapan selamat yang ditujukan untuk dirinya.

Sebagai balasan, Putin berterima kasih pada SBY dalam bahasa Indonesia dan menyebutkan bahwa SBY membawakan lagu ‘dengan sangat bagus’. Menurut Putin, ia merayakan ulang tahunnya di Bali secara sederhana. Ia hanya menenggak satu shot vodka bersama rekan-rekan dari Tiongkok pada malam harinya.

Jam dari Merkel

Pada 2013, dalam pembukaan pameran inovasi industri di Hanover, Jerman, Kanselir Angela Merkel memberi Putin sebuah jam weker dengan burung elang yang menjadi lambang negara Jerman. Namun, jam baru tersebut tak membantu pemimpin Rusia — yang terkenal sering datang terlambat — mengubah kebiasaannya. Saat bertemu Merkel satu tahun kemudian, Putin terlambat empat jam.

Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin pameran inovasi industri Hanover Fair di Hanover, Jerman, 8 April 2013. Saat itu, Vladimir Putin melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Jerman. Sumber: EPA / Vostock-photoKanselir Jerman Angela Merkel (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin pameran inovasi industri Hanover Fair di Hanover, Jerman, 8 April 2013. Saat itu, Vladimir Putin melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Jerman. Sumber: EPA / Vostock-photo

Menurut Kepala Sberbank German Gref, yang berteman dekat dengan Putin, kebiasaan terlambat tersebut bukanlah disengaja, melainkan karena Putin selalu mendengarkan semua orang sampai akhir, bahkan jika itu mengacaukan jadwal pertemuannya.

Pedang dari Raja Bahrain

Sebagaimana tradisi di Timur Tengah pada umumnya, di Bahrain, sebuah pulau kecil di Teluk Persia, ada tradisi mengenai pemberian hadiah berharga. Oleh karena itu, ketika Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa datang pada Februari 2016 untuk melakukan kunjungan kerja ke Moskow, ia membawakan hadiah spesial untuk Putin berupa sebilah pedang yang terbuat dari baja Damaskus dengan gagang dan sarung yang terbuat dari logam mulia, yang diberi nama Pedang Kemenangan.

Raja Hamad bin Isa Al Khalifa dari Bahrain (kiri) memberikan Presiden Rusia Vladimir Putin sebilah pedang selama pertemuan di kediaman Bocharov Ruchei. Sumber: Mikhail Klimentov/TASSRaja Hamad bin Isa Al Khalifa dari Bahrain (kiri) memberikan Presiden Rusia Vladimir Putin sebilah pedang selama pertemuan di kediaman Bocharov Ruchei. Sumber: Mikhail Klimentov / TASS

Sang raja menyerahkan pedang pada Putin dalam pertemuan pribadi. Sebagai balasan, Raja Hamad diberikan seekor kuda ras Akhal-Teke bernama Khadzhibek. Pedang ditukar kuda, seperti barter hadiah antara orang-orang berpengaruh di Abad Pertengahan.

Binatang

Putin juga sering menerima hadiah kuda, anjing, bahkan seekor harimau. Putin pernah menerima kuda-kuda dari para gubernur dan presiden Republik Asia Tengah (Kirgizstan dan Turkmenistan), dan satu kali oleh Raja Yordania Abdullah II, yang menghadiahkan tiga ekor kuda sekaligus.

Putin juga memiliki seekor kuda dari peranakan terkecil di dunia. Pada 2005, saat mengunjungi gelanggang pacuan kuda di Kazan, ia dihadiahi seekor kuda Falabella yang tingginya hanya 57 cm. Kuda itu kemudian diberi nama Vadik.

Vladimir Rodionov / RIA NovostiPresiden Vladimir Putin dengan seekor kuda Falabella bernama Vadik yang dihadiahkan kepadanya saat mengunjungi pacuan kuda di Kazan.
Alexei Druzhinin / RIA NovostiPresiden Vladimir Putin dan anjing-anjingnya, Buffy (jenis anjing Karakachan) dan Yume (jenis anjing Akita Inu), sedang bermain di Moskovskaya Oblast.
Aleksey Nikolskyi / RIA NovostiPerdana Menteri Vladimir Putin menunjukkan seekor anak harimau kepada para wartawan yang diberikan padanya sebagai hadiah ulang tahun. Seekor harimau betina Siberia berumur 2,5 bulan ini kemudian dipindahkan dari kediaman Novo-Ogaryovo ke kebun binatang.
 
1/3
 

Anjing pertamanya, seekor Labrador bernama Koni, yang membuat Angela Merkel ketakutan pada 2007, merupakan hadiah dari Sergei Shoigu pada tahun 2000, yang kala itu menjabat sebagai menteri pertahanan (lalu berubah menjadi menteri situasi darurat).

Pada 2010, seekor anak anjing bernama Buffy diberikan oleh Perdana Menteri Bulgaria untuk Putin. Pada 2011, Putin dihadiahkan seekor anjing lainnya dari gubernur prefektur Akita, Jepang, sebagai ucapan terima kasih atas pendampingan dalam menangani bencana Fukushima. Sebagai balasan, Putin mengirim seekor kucing Siberia untuk Jepang, yang kemudian diberi nama ‘Mir’ oleh sang gubernur, yang berarti ‘damai’ dalam bahasa Rusia.

Pada 2008, Putin, yang kala itu menjabat sebagai perdana mengeri, mendapat anak harimau Ussuri sebagai hadiah ulang tahun. Putin menyebutnya sebagai hadiah ulang tahun yang sesungguhnya.

Namun, belum ada yang berpikir untuk memberi Putin beruang. Mungkin karena pendahulu Putin, Boris Yeltsin, tak senang atas hadiah semacam itu. Vladimir Shevchenko, kepala protokol Kremlin di bawah presiden Yeltsin, ingat bahwa sang presiden pertama Rusia berkata, “Apa Anda sudah gila?” ketika ia tahu seekor beruang dihadiahkan untuknya dan duduk di atas rantai di dalam Kremlin.

“Kunci untuk Langit yang Damai”

Pada Maret 2016, Putin datang untuk menginspeksi pabrik pertahanan baru di Nizhny Novgorod, yang memproduksi komponen sistem misil antipesawat (S-400, S-500, dan lain-lain). Di sana, ia mendapat salinan mekanisme untuk menyalakan stasiun radar Nebo-M untuk mendeteksi pesawat asing.

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) pabrik pertahanan baru di Nizhny Novgorod pada perayaan 70 tahun kemenangan Perang Patriotik Raya. Sumber: Michael Klimentyev / RIA NovostiPresiden Rusia Vladimir Putin (tengah) pabrik pertahanan baru di Nizhny Novgorod pada perayaan 70 tahun kemenangan Perang Patriotik Raya. Sumber: Michael Klimentyev / RIA Novosti

“Ini adalah kunci untuk langit yang damai,” kata Yan Novikov, CEO Almaz-Antey, menyerahkan hadiah tersebut. “Hanya Tuhan yang punya kunci untuk langit yang damai,” sahut Putin dengan tegas. “Tapi ini akan berguna.”

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki