Pada foto yang disediakan oleh kantor berita SANA pada tanggal 27 Maret 2016, benteng tua Tadmur terlihat di latar belakang setelah pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad berhasil merebut kembali kota kuno tersebut, di Provinsi Homs, Suriah.
ReutersPada Minggu (27/3) pagi, angkatan bersenjata Suriah dengan dukungan tentara Rusia berhasil membebaskan kota Tadmur dari kelompok militan ISIS. Menurut Peskov, Presiden Vladimir Putin memerintahkan kontingen militer Rusia untuk bepartisipasi dalam pembersihan sisa ranjau di kota yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia tersebut.
Selama Tadmur dikuasai oleh ISIS, sejumlah peninggalan budaya mengalami kerusakan serius, yaitu dijarahnya museum nasional dan dihancurkannya tiga menara pemakaman yang didirikan sejak tahun 103 hingga tahun 44 sebelum masehi, termasuk sejumlah kuil kuno Bel dan Baalshamin.
Menurut Peskov, dalam waktu dekat, Rusia dan Suriah akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghitung kerusakan yang dialami Tadmur akibat ulah teroris dan akan bekerja untuk memulihkan objek-objek budaya di kota tersebut.
Pada Mei 2015 lalu, ISIS berhasil menguasai kota kuno Tadmur. Sebelum wilayah tersebut akhirnya dikuasai oleh teroris, tentara Suriah sempat mengevakuasi sebagian besar penduduk dan sejumlah artefak berharga di museum pusat kota.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda