Perang Suriah ‘Bantu’ Rusia Uji Rudal Jelajah Berbasis Udara dan Lautnya

Angkatan Laut Rusia meluncurkan rudal Kalibr.

Angkatan Laut Rusia meluncurkan rudal Kalibr.

Kantor Berita dan Informasi Kementerian Pertahanan Rusia/TASS
Selama operasi melawan teroris di Suriah, militer Rusia untuk pertama kalinya meluncurkan rudal jelajah berpresisi yang berbasis laut dan udara dalam sebuah serangan.

Selama operasi melawan teroris di Suriah, militer Rusia untuk pertama kalinya meluncurkan rudal jelajah berpresisi yang berbasis laut dan udara dalam sebuah serangan.

Demikian hal tersebut dilaporkanTASS, mengutip keterangan Wakil Staf Umum Rusia Letnan Jenderal Igor Makushev, yang juga Ketua Komite Militer dan Sains Angkatan Bersenjata Rusia, Jumat (25/8).

“Sesuai dengan rencana yang dibuat Staf Umum, rudal jelajah berpresisi yang berbasis laut dan udara digunakan selama operasi khusus,” ungkapnya selama diskusi meja bundar yang berfokus pada pengalaman tentara Rusia di Suriah selama Forum Teknik Militer “Armiya 2017”.

Makushev juga menambahkan bahwa Rusia telah menguji penggunaan rudal jelajah berbasis laut dan udara dalam sebuah serangan.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki