AS membekukan layanan visa nonimigran bagi warga Rusia.
ITAR-TASSMoskow tidak akan membekukan layanan visa nonimigran bagi warga negara AS, seperti yang dilakukan Washington terhadap warga Rusia, ungkap Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
“Kami tidak akan menimpakan kemarahan kepada warga negara AS. Jadi, jika ada yang berharap kami akan meniru hal bodoh ini, mereka salah,” kata Lavrov, seperti yang diberitakan TASS, Senin (21/8).
AS mengumumkan pada hari yang sama bahwa mereka akan membekukan permohonan visa nonimigran (untuk menetap sementara) bagi warga negara Rusia per 23 Agustus. Layanan di Kedubes AS di Moskow akan mulai beroperasi lagi pada 1 September, tapi Konsulat Jenderal AS di Sankt Peterburg, Yekaterinburg, dan Vladivostok akan “dibekukan sampai pemberitahuan selanjutnya.”
Lavrov mengatakan, keputusan itu dimaksudkan untuk menimbulkan kerusuhan di Rusia. “Kesan pertama kami adalah bahwa para pembuat keputusan itu berusaha membuat warga Rusia marah atas langkah yang diambil pemerintah.”
Hubungan kedua negara semakin menegang setelah awal bulan ini AS mengesahkan serangkaian sanksi baru untuk Rusia, yang dibalas Moskow dengan mengusir 755 staf diplomatik AS dari negara itu. Pengusiran ini juga merupakan balasan atas diplomat-diplomat Rusia yang diminta angkat kaki dari AS pada Desember tahun lalu.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda