Promosi Islam Damai, PKB Kerja Sama dengan Partai Rusia Bersatu

PKB dan Partai Rusia Bersatu sepakat menjalin kerja sama untuk pemberantasan terorisme dan promosi Islam damai.

PKB dan Partai Rusia Bersatu sepakat menjalin kerja sama untuk pemberantasan terorisme dan promosi Islam damai.

Vladimir Astapkovich/RIA Novosti
Dua partai besar di Indonesia dan Rusia, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Rusia Bersatu, sepakat menjalin kerja sama untuk pemberantasan terorisme dan promosi Islam damai.

Partai Kebangkitan Bangsa menjalin kerja sama dengan Partai Rusia Bersatu (Yedinaya Rossiya) dalam pemberantasan terorisme dan promosi Islam damai. Kesepakatan kerja sama antara kedua partai diputuskan melalui pertemuan di Kantor DPP Partai Rusia Bersatu di Moskow, Senin (14/8).

“Kerja sama ini bukan saja untuk memberantas ideologi radikal dalam beragama, namun juga dalam tataran yang lebih praktis dan konkret di lapangan,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (15/8).

 

Sepakat kerjasama PKB dan United Russian Party mendukung kesuksesan bilateral Indonesia dg Rusia

A post shared by Cak Imin (@a.muhaimin.iskandar) on


Partai Rusia Bersatu merupakan partai besar yang menguasai 72 persen kursi parlemen Rusia, serta 20 dari 31 menteri di kabinet Rusia. Cak Imin menyampaikan, sebagai sesama partai pendukung pemerintah, PKB dan Rusia Bersatu tidak terlalu berharap pada peran PBB dan NATO dalam menangkal terorisme.

Menurutnya, harus ada poros alternatif yang dibangun. “Dan kami harap Rusia Bersatu dan PKB dapat mengambil peran aktif dalam membangun poros alternatif ini,” ujarnya. Selanjutnya, kedua partai bertekad menggalang partai-partai penguasa di negara-negara lain, khususnya yang beraliran Islam, untuk bersama membangun persekutuan global.

“Indonesia adalah negeri berpopulasi Islam terbesar. Rusia pun adalah negara yang populasi Islamnya merupakan warga pribumi dengan jumlah signifikan. Kesamaan ini jadi dasar kerja sama kita. Rusia bisa ambil peran sebagai pemimpin dari poros alternatif ini,” kata Cak Imin melanjutkan.

Dalam pertemuan itu, delegasi PKB dipimpin oleh Cak Imin, dan didampingi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Ida Fauziyah, serta sejumlah politisi PKB seperti Jazilul Fawaid, Arvin Thoha, Dita Sari dan Saiful Bahri. Sementara jajaran Rusia Bersatu diwakili oleh Wakil Sekretaris Rusia Bersatu Sergey Zheleznyak beserta timnya.

Zheleznyak mengatakan, meskipun kerja sama Indonesia-Rusia sebetulnya sangat strategis, PKB adalah partai Indonesia pertama yang membangun komunikasi dengan pihaknya. “PKB merupakan partai pertama asal Indonesia yang membangun komunikasi dengan Rusia Bersatu sebagai partai penguasa.”

Zheleznyak sekaligus menyatakan partainya siap melakukan kunjungan balasan ke Indonesia guna memenuhi undangan PKB sekaligus menandatangani persetujuan kerja sama antara ketua partai, baik dalam bidang antiterorisme, kepemudaan, pemberian beasiswa bagi anak-anak muda dari PKB, hingga soal ekologi, pada awal tahun depan.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki