Konsumen Berkurang, Tingkat Kematian Karena Alkohol di Rusia Menurun

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) negara dengan konsumsi alkohol terbanyak per kepala di dunia tahun lalu bukanlah Rusia, melainkan Lituania.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) negara dengan konsumsi alkohol terbanyak per kepala di dunia tahun lalu bukanlah Rusia, melainkan Lituania.

TASS
Tingkat kematian akibat keracunan alkohol di Rusia berkurang drastis dibanding pada 2012.

Tingkat kematian karena alkohol di Rusia berkurang seiring menurunnya konsumsi minuman keras di negara itu, demikian menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan Rusia, Kamis (19/7).

Kepada TASS, Kementerian menyebutkan bahwa tingkat kematian akibat keracunan alkohol pada 2012 adalah 11,4 per 100 ribu orang, sedangkan konsumsi alkohol tahunan adalah 12,4 liter per kapita. Pemerintah Rusia kemudian memberlakukan undang-undang pada Juli 2012 yang melarang iklan minuman beralkohol, seperti bir, di media cetak dan elektronik.

Hasilnya, tingkat kematian dari keracunan alkohol menurun setengahnya dari 2012, menjadi 5,6 per 100 ribu orang, sementara konsumsi alkohol tahunan juga turun menjadi 10,3 liter per kapita.

Standar minum alkohol berisiko rendah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah delapan liter per tahun. Menurut data WHO, setiap tahunnya ada 3,3 juta kematian di dunia karena alkohol.

Kementerian menegaskan bahwa negara akan semakin memperketat peraturan demi mengurangi penyalahgunaan alkohol. Kementerian pun menekankan, strategi promosi hidup sehat dan pengendalian penyakit tak menular hingga 2025 meliputi pengurangan penjualan minuman beralkohol dan sejumlah kampanye antialkohol.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki