Survei: Warga Rusia Percaya Kondisi Negara Lebih Baik Tahun Ini

Masyarakat Rusia yakin kehidupan pribadi dan situasi negara mereka tahun ini lebih baik dibanding pada 2015 dan 2016.

Masyarakat Rusia yakin kehidupan pribadi dan situasi negara mereka tahun ini lebih baik dibanding pada 2015 dan 2016.

Cameron Davidson
Hasil survei mengungkapkan bahwa masyarakat Rusia yakin kehidupan pribadi dan situasi negara mereka tahun ini lebih baik dibanding pada 2015 dan 2016.

Mayoritas warga Rusia yakin bahwa kehidupan pribadi dan situasi negara mereka tahun ini lebih baik dibanding pada 2015 dan 2016, demikian dilaporkan TASS, Selasa (18/7), berdasarkan pada hasil survei Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VTsIOM). 

“Opini masyarakat Rusia terhadap kehidupan pribadi dan situasi negara terkini melebihi angka tahun 2015 dan 2016,” ujar VTsIOM. 

Menurut hasil survei, opini terhadap kehidupan pribadi masyarakat Rusia pada Juni 2017 bernilai 59 poin, lebih tinggi dari Juni 2016 (38 poin) dan Juni 2015 (46 poin). Opini terhadap situasi negara berjumlah 34 poin, sedangkan pada 2016 jumlahnya minus tiga poin dan pada 2015 hanya 18 poin. 

Kepala Departemen Penelitian VTsIOM Stepan Lov mendeskripsikan paruh pertama 2017 sebagai “pemulihan yang konsisten dari keterpurukan” yang dirasakan masyarakat setahun lalu. 

“Tentu saja banyak yang berpikir saat itu bahwa sejumlah kesialan akan terjadi. Namun begitu, tidak ada yang dapat memastikan bahwa musim panas ini rakyat mampu percaya diri untuk keluar dari situasi yang rumit. Hasil opini ini menunjukkan bahwa situasinya belum kondusif untuk mengatasi ketakutan akan terulangnya krisis,” tuturnya. 

Selain hasil survei tersebut, VTsIOM juga merilis indeks harapan sosial yang menunjukkan seberapa optimistis orang Rusia terhadap masa depan negara mereka. Untuk tahun ini, ternyata hasilnya masih negatif (minus 39 poin). Namun begitu, angka ini justru lebih rendah dari tahun lalu (minus 48 poin) dan 2015 (minus 42 poin). 

Survei diadakan pada 22 – 27 Juni 2017 kepada 1.600 orang.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki