Penting bagi Rusia dan Tiongkok untuk menghalangi pihak yang berupaya memonopoli pasar media.
Mark BoyarskyMedia Rusia dan Tiongkok telah membuat tatanan dunia informasi baru yang bertanggung jawab dan jujur, serta bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi media para pembaca, ujar Wakil Pertama Kepala Staf Kremlin Alexey Gromov.
“Saat ini, media di Rusia, Tiongkok, dan banyak negara lainnya, terutama negara-negara anggota BRICS, telah menciptakan tatanan informasi baru yang dibuat secara profesional, akuntabel, jujur, menghormati pembaca, dan bertujuan untuk menginformasikan dan mencerdaskan publik,” terang Gromov, seperti yang diberitakan TASS, Selasa (4/7).
Sang politikus berbicara dalam forum media Rusia-Tiongkok ketiga yang bertajuk ‘Masa Depan Baru Kerja Sama Rusia-Tiongkok dan Peran Media’. Ia turut menambahkan bahwa pada saat yang sama, penting bagi kedua negara untuk menghalangi pihak yang berupaya memonopoli pasar media.
“Dalam hal ini, saya rasa kita telah membuat kemajuan. Seperti yang kita ketahui, monopoli, terutama di bidang yang sensitif, sering berujung pada stagnasi dan kemunduran,” kata Gromov menekankan.
Ia kemudian menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab media di dunia modern, ketika teknologi baru sering disalahgunakan untuk menghasilkan berita palsu dan memanipulasi opini publik.
“Media-media terbesar dan paling kredibel tidak boleh kehilangan objektivitas dan terjebak dalam perang informasi, serta meremehkan standar profesional yang tinggi dan etika jurnalisme modern,” ujarnya.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda