Macron: Penggulingan Assad Bukan Lagi Prioritas untuk Atasi Krisis Suriah

Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Presiden Perancis Emmanuel Macron.

EPA
Presiden Prancis Emmanuel Macron menganggap pemberantasan terorisme adalah langkah yang lebih efektif untuk mengatasi krisis di Suriah dibanding penggulingan Bashar Assad.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menganggap penggulingan Presiden Suriah Bashar Assad sudah bukan menjadi prioritas dalam mengatasi krisis di negara Timur Tengah tersebut. Ia menekankan, pemberantasan terorisme adalah langkah yang lebih efektif.

“Saya tidak lagi melihat penggulingan Assad sebagai sebuah keharusan, karena saya tidak melihat satu orang pun yang sanggup menjadi suksesornya,” ujar Macron saat diwawancara beberapa harian Eropa, seperti yang diberitakan TASS, Kamis (22/6).

Ia juga menyerukan supaya ada strategi baru untuk Suriah yang memprioritaskan pemberantasan kelompok teroris. Menurutnya, perlu ada kerja sama antarpihak, terutama Rusia, untuk secara efektif memberantas para teroris.

Pada Maret lalu, Menteri Luar Negeri AS menyuarakan hal serupa dengan mengatakan bahwa “status jangka panjang” Assad harus diputuskan oleh rakyat Suriah.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki