Pantau Kapal AS di Perbatasan Arktik, Rusia Ingin Pasang Radar Tambahan

Para ilmuwan memperkirakan Arktik menyimpan 13 persen “unproven oil reserves” (cadangan minyak belum pasti) di dunia dan 30 persen cadangan gas bumi.

Para ilmuwan memperkirakan Arktik menyimpan 13 persen “unproven oil reserves” (cadangan minyak belum pasti) di dunia dan 30 persen cadangan gas bumi.

Artyom Geodakyan/TASS
Seorang politikus Rusia mengatakan bahwa kehadiran kapal selam nuklir AS membuat Rusia perlu memasang radar tambahan di daerah strategis tersebut.

Rusia kemungkinan akan memasang jaringan peringatan tambahan, termasuk stasiun radar, di wilayah Arktik demi memantau aktivitas kapal selam nuklir AS yang berada di dekat perbatasan negara, ujar Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Majelis Tinggi Parlemen Rusia (Dewan Federasi) Viktor Ozerov.

“Sistem peringatan dan deteksi dini sudah ada di sana, tapi saya rasa dibutuhkan elemen tambahan,” ujar Ozerov, seperti yang diberitakan Sputnik, Kamis (15/6).

Menurutnya, selain radar, elemen tambahan yang diperlukan adalah sistem pelacak target darat, udara, dan laut.

Arktik adalah wilayah yang sangat penting bagi Rusia. Para ilmuwan memperkirakan wilayah ini menyimpan 13 persen unproven oil reserves (cadangan minyak belum pasti) di dunia dan 30 persen cadangan gas bumi. Selain itu, The Northeast Passage (jalur pelayaran yang menghubungkan Arktik dengan Samudra Atlantik dan Pasifik) akan semakin bertambah seiring mecairnya es kutub.

Menurut estimasi para ahli di Dewan Akrtik, jalur ini akan sepenuhnya bebas dari es dan menjadi jalur transportasi terbesar di dunia per akhir 2030.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki