Tupolev Tu-160.
flickr / Peer.GyntRusia sedang mengadakan penelitian dan pengembangan guna menciptakan sistem pertahanan untuk membuat bomber strategis Tupolev Tu-160M2 kebal dari segala jenis misil, demikian hal tersebut diungkapkan Penasihat Wakil Pertama Direktur Umum Perusahaan Teknologi Radio-elektronik Vladimir Mikheyev.
“Ia (bomber) akan memiliki sistem pertahanan baru yang saat ini sedang dikembangkan. Sistem ini akan melindunginya dari segala jenis misil yang ada, serta mendeteksi target dari jarak ratusan kilometer,” ujar Mikheyev, seperti yang diberitakan TASS, Rabu (14/6).
Tupolev Tu-160 (julukan NATO : Blackjack) merupakan pesawat pengangkut misil dan bom strategis yang didesain oleh Biro Desain Tupolev milik Uni Soviet pada akhir 1970-an hingga awal 1980-an. Pesawat tersebut mulai digunakan pada 1987.
Mikheyev menambahkan bahwa bomber tersebut juga akan dilengkapi dengan sistem navigasi berpresisi tinggi.
“Di area ini, sistem navigasi pesawat akan diubah total. Semuanya akan benar-benar baru. Pesawat ini akan memiliki sistem strapdown inertial navigation, sistem astronavigasi baru, dan sejumlah perangkat baru lainnya, termasuk sistem navigasi satelit,” tutur Mikheyev.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda