Kerja Sama Sektor Pariwisata Rusia-Tiongkok Dinilai Miliki Prospek Bagus

Turis Tiongkok di Moskow.

Turis Tiongkok di Moskow.

PhotoXpress
Tahun lalu, sekitar satu juta turis Tiongkok mengunjungi Rusia dan sebaliknya, 1,7 juta turis Rusia mengunjungi Tiongkok

Rusia dan Tiongkok memiliki prospek yang bagus dalam perkembangan sektor pariwisata, didukung fakta bahwa tahun lalu, sekitar satu juta turis Tiongkok mengunjungi Rusia dan sebaliknya, 1,7 juta turis Rusia mengunjungi Tiongkok, demikian ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Turis Rusia Alexander Agamov.

“Pada 2016, sekitar satu juta turis Tiongkok mengunjungi Rusia dan sebaliknya, 1,7 juta turis Rusia mengunjungi Tiongkok. Ini adalah angka yang bagus tapi kita tahu ini tidak sebaik yang kita harapkan," kata Agamov, seperti yang diberitakan Sputnik, Minggu (11/6).

"Kami sering berdiskusi dengan rekan kami dari Administrasi Nasional Pariwisata Tiongkok (CNTA) mengenai prospek ini, dan kami percaya bahwa angkanya harus ditingkatkan menjadi 4 juta turis per tahun untuk masing-masing negara,” ujarnya melanjutkan.

Menurutnya, baik Rusia dan Tiongkok memiliki segala yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini: budaya yang unik, alam, serta sejarah. Ia mengatakan bahwa program ‘Red Tourism’ yang dicanangkan pemerintah Tiongkok akan menarik turis dari kedua negara dalam beberapa tahun mendatang.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki