Kontribusi di Teknologi Global Kecil, Rusia Dinilai Perlu Strategi Khusus

Kepala Pusat Penelitian Strategis Rusia Alexei Kudrin.

Kepala Pusat Penelitian Strategis Rusia Alexei Kudrin.

Valery Sharifulin/TASS
Jumlah keikutsertaan Rusia di pasar teknologi global hanya tiga persen. Menurut Kepala Pusat Penelitian Strategis sekaligus mantan Menteri Keuangan Rusia, Alexei Kudrin, situasi tersebut perlu diperbaiki dengan memasuki pasar baru dan menurunkan batas untuk bisnis kecil dan menengah.

Jumlah keikutsertaan Rusia di pasar teknologi global hanya tiga persen, dan oleh karena itu situasi tersebut perlu diperbaiki dengan memasuki pasar baru dan memberikan kemudahan untuk bisnis kecil dan menengah, demikian menurut Kepala Pusat Penelitian Strategis sekaligus mantan Menteri Keuangan Rusia, Alexei Kudrin.

“Rusia hanya ikut serta dalam tiga persen solusi teknologi di dunia, di sisa 97 persennya kita tidak berpartisipasi, tidak juga di bidang bioteknologi mau pun teknologi informasi,” ujar Kudrin, seraya menambahkan bahwa Rusia berpartisipasi di tujuh sektor pasar global, seperti fisika.

“Saat ini kita memasuki pasar baru dengan segan, dan kita harus mengubah situasi itu, dengan memberikan kemudahan bagi bisnis kecil dan menengah supaya bisa memasuki pasar luar negeri,” ujarnya, seperti yang dikutip Sputnik, Kamis (1/6).

Ia menambahkan bahwa perjanjian-perjanjian perdagangan baru juga akan berkontribusi terhadap perbaikan produk Rusia. Menurutnya, Rusia berencana meningkatkan porsi preferential trade agreement (blok perdagangan yang memberikan akses istimewa untuk produk-produk tertentu dari negara-negara anggota) dari satu persen saat ini menjadi 40 persen.

“Saya yakin bahwa dalam enam atau tujuh tahun, Rusia akan membuat beberapa preferential zone. Negosiasinya sudah berjalan,” terangnya.Apa yang Akan Terjadi pada Perekonomian Rusia?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki