Taliban adalah gerakan nasionalis Islam Sunni pendukung Pashtun yang secara efektif menguasai hampir seluruh wilayah Afganistan sejak 1996 sampai 2001.
APNATO tidak memiliki bukti yang dapat mengonfirmasi laporan bahwa Rusia mendukung kelompok pemberontak Taliban di Afganistan, kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Rabu (24/5).
“Kami menerima laporan, tapi kami belum memiliki bukti langsung bahwa Rusia mendukung Taliban,” ujar Stoltenberg, seperti yang dilansir TASS.
Pada Maret lalu, komandan NATO untuk wilayah Eropa, Jenderal AS Curtis Scaparrotti, menuduh Rusia meningkatkan pengaruhnya di Afganistan dan memasok kebutuhan Taliban.
Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Selasa (23/5) mengatakan bahwa tuduhan tersebut adalah upaya AS dan NATO untuk mengalihkan perhatian dunia atas kegagalan mereka di Afganistan dan menutup-nutupi dukungan mereka ke teroris.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda