Berlabuh di Tanjung Priok, Kapal Jelajah ‘Varyag’ Dibuka untuk Umum

Angkatan Laut Rusia mengundang rakyat Indonesia untuk datang mengunjungi kapal jelajah ‘Varyag’ yang saat ini tengah berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta. Demikian undangan itu disampaikan langsung Komandan Kapal ‘Varyag’ dari Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia, Alexei Ulyanenko, kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers di atas kapal tersebut, Selasa (23/5).

“Pada Rabu, kami membuka kapal ‘Varyag’ untuk publik, khususnya warga Jakarta, mulai pukul 10.00 sampai 14.00. Silakan, semua bisa datang dan melihat kapal kami,” kata Ulyanenko. “Kami mengundang semua warga Jakarta untuk datang mengunjungi kami di sini.”

Selain untuk dipamerkan dan memberi kesempatan pada publik naik ke atas kapal, salah satu tujuan utama kehadiran kapal perang Rusia itu di pelabuhan Jakarta adalah untuk mempererat hubungan angkatan laut antara kedua negara.

“Ini merupakan kunjungan persahabatan. Kami berkunjung ke Jakarta atas undangan Angkatan Laut Indonesia,” kata Ulyanenko, seraya menambahkan bahwa pihaknya pun siap melanjutkan kerja sama dengan AL Indonesia.

Sang komandan kapal menambahkan, pihaknya pun akan melakukan kegiatan olahraga bersama para perwira dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III pada Rabu (24/5). “Ini termasuk pertandingan sepak bola dan voli. Kemudian pada Kamis, kami berencana menggelar latihan gabungan di bidang komunikasi dan taktis dengan AL Indonesia,” sambungnya.

Sebelum tiba di Jakarta, kapal ‘Varyag’ lebih dulu berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Changi di Singapura. Kapal berbobot sebelas ribu ton ini tiba di Singapura untuk berpartisipasi dalam Konferensi dan Pameran Pertahanan Maritim Internasional (IMDEX Asia) 2017.

Pada awal 2016 lalu, kapal jelajah andalan Armada Pasifik Rusia ini dikirim ke lepas pantai Suriah untuk menggantikan kapal jelajah ‘Moskva’ yang sempat disiagakan untuk menjaga keamanan Pangkalan Udara Hmeimim di Suriah sejak 25 November 2015. 

Pembaruan pukul 10.00 WIB: Kunjungan kapal ‘Varyag’ di JICT-2 Tanjung Priok yang awalnya hanya dibuka pada pukul 10.00 – 14.00, diubah menjadi pukul 10.00 – 13.00 dan 14.00 – 16.00.

Kapal Paling Mematikan di AL Rusia Akan Dilengkapi dengan Misil Hipersonik

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.