“Saya ingin menyampaikan bahwa dunia Islam dapat sepenuhnya mengandalkan dukungan dan kerja sama dari Rusia,” ujar Putin.
Kremlin.ruPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa banyak negara Islam yang menghadapi ancaman serius, seperti terorisme dan ekstremisme. Karena itu, Rusia menyatakan dukungan dan komitmen kerja sama dengan negara-negara Islam untuk membasmi segala bentuk ancaman itu.
“Saat ini, banyak negara Islam yang menghadapi ancaman serius, seperti terorisme, ekstremisme, kontradiksi keagamaan dan etnik, serta krisis ekonomi dan sosial,” ujar sang presiden dalam pertemuan Kelompok Visi Strategis Rusia-Dunia Islam ketiga di Grozny, Republik Chechnya, Selasa (16/5).
“Saya ingin menyampaikan bahwa dunia Islam dapat sepenuhnya mengandalkan dukungan dan kerja sama dari Rusia,” ujar Putin, seperti yang diberitakan TASS, mengutip situs web Kremlin. Presiden Rusia menambahkan, negaranya siap mendorong kerja sama daerah dengan mitra-mitranya dalam membasmi terorisme dan mencari jalan damai untuk mengatasi krisis.
“Saya yakin bahwa dengan bekerja sama, kita dapat melakukan banyak hal untuk memperkuat keamanan dan stabilitas global, serta membangun tatanan dunia yang adil dan demokratis, bebas dari segala bentuk intoleransi, diskriminasi, dan kuasa militer,” katanya menegaskan.
Kelompok Visi Strategis Rusia-Dunia Islam mengumpulkan lebih dari 30 tokoh ternama dari negara dengan banyak penduduk muslim, seperti Indonesia, Maroko, Arab Saudi, Iran, Kuwait, dan lain sebagainya. Dari Indonesia, politikus dan sekaligus tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin turut menjadi bagian dari kelompok tersebut.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda