Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, gagasan mengenai keterbukaan dan perdagangan bebas kini semakin ditinggalkan, “bahkan oleh negara-negara yang sebelumnya merupakan pendukung sistem itu”.
Kremlin.ruProteksionisme telah menjadi hal yang semakin lazim di dunia modern karena model pembangunan ekonomi sebelumnya telah ‘kedaluwarsa’, ujar Presiden Rusia Vladimir Putin dalam seremoni pembukaan forum One Belt, One Road di Beijing, Tiongkok.
“Bahaya perpecahan ekonomi global dan kesenjangan teknologi semakin terlihat. Proteksionisme telah menjadi hal yang lazim. Pelarangan penjualan dan perluasan teknologi sepihak yang tidak sesuai hukum merupakan salah satu bentuk tak langsung sistem (proteksionisme) ini,” ujar Putin seperti yang diberitakan TASS, Minggu (14/5).
Ia menambahkan bahwa model ekonomi yang sempat digunakan pada abad ke-20 sudah semakin langka.
“Banyak model dan unsur pembangunan ekonomi yang sudah benar-benar tidak digunakan lagi. Konsep negara kesejahteraan, yang dibuat pada abad ke-20, juga sudah langka. Saat ini, (negara) tidak mampu memastikan pertumbuhan kesejahteraan yang berkelanjutan dan mempertahankannya di level sebelumnya,” tutur Putin.
Menurutnya, gagasan mengenai keterbukaan dan perdagangan bebas kini semakin ditinggalkan, “bahkan oleh negara-negara yang sebelumnya merupakan pendukung sistem itu”.
“Ketidakseimbangan pembangunan ekonomi sosial dan krisis dari model globalisasi sebelumnya berdampak buruk pada hubungan antarnegara dan keamanan global.”
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda