Tentara Rusia di Arktik.
mil.ruHubungan antara Pasukan Penjaga Pantai AS (USCG) dan Pasukan Penjaga Perbatasan Rusia di Arktik terbilang kooperatif meski secara umum ketegangan sering mewarnai hubungan kedua negara, ujar Komandan USCG Laksamana Paul Zukunft.
“Menurut saya (hubungannya) kolaboratif dan akrab,” ujar Zukunft kepada Sputnik, Rabu (3/5). Ia kemudian memberi contoh situasi yang terjadi minggu lalu.
“Rusia memberitahu kami ada sebuah kapal yang diduga mengambil ikan di wilayah Arktik dan menjualnya ke mana-mana. Kami menginvestigasi kapal itu dan memberikan hasilnya ke Rusia,” tutur Zukunft, seraya menambahkan bahwa pihaknya di Alaska terus-menerus berbagi informasi dengan pasukan Rusia di Arktik.
Bulan Maret silam, USCG mengumumkan bahwa AS, Rusia, dan enam negara lain di wilayah Lingkar Arktik telah menandatangani perjanjian untuk bekerja sama dalam merespons situasi maritim darurat serta operasi gabungan lainnya di Arktik. Selain itu, delapan negara tersebut juga setuju untuk mengadakan latihan gabungan di Arktik akhir tahun ini.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda